SOLOPOS.COM - Suasana pintu masuk sisi utara di Terminal Tirtonadi, Solo, Senin (29/6/2015). Penggunaan cat warna merah muda pada dinding terminal merupakan salah satu strategi visual untuk memberikan kesan lembut terminal saat menyambut penumpang arus mudik Lebaran 2015. (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)
Terminal Tirtonadi terus berbenah untuk menyambut para pemudik Lebaran tahun ini.
Solopos.com, SOLO-Terminal Tirtonadi memiliki penampilan dan wajah baru untuk menyambut arus mudik Lebaran 2015. Tak hanya pembangunan konstruksi, strategi visual lewat pewarnaan cat ikut menjadi perhatian. Terminal yang dulunya didominasi warna abu-abu gelap kini bersinar dengan pemilihan warna cerah seperti pink hingga hijau muda. Hari mengaku belum pernah melihat terminal dengan warna demikian.
Hari, 57, warga Gunungkidul, Jogja, kaget begitu bus yang ditumpanginya sampai di Terminal Tirtonadi Solo, Senin (29/6/2015). Dia celingukan melihat perubahan penampilan terminal terbesar di Indonesia itu. Sejauh mata memandang, hamparan warna merah muda menyebar di tembok dan pilar bangunan terminal. “Hla kok warnanya sama kaya perumahan. Kalau hijau saya pernah lihat di Stasiun Gambir, tapi kalau pink ya baru ini,” ujar lelaki berpakaian batik itu.
Torehan warna cerah di terminal sisi tengah ini tampak kontras jika disandingkan dengan kawasan pemberangkatan bus di sisi barat. Warna gelap seperti abu-abu masih mendominasi bangunan lama. Hari menilai pemilihan warna gelap membuat suasana terkesan sumpek dan rawan kejahatan. “Apalagi kalau naik (bus) malam-malam begitu. Kalau lampu enggak nyala ya kadang waswas,” ujarnya kepada solopos.com.
Hari mengusulkan ada penyeragaman cat terminal di masa mendatang. Namun dia mendorong terminal memilih warna cerah yang cenderung kalem. Hari menilai penggunaan merah muda di bangunan terminal saat ini terkesan mencolok. “Saya lebih suka hijau seperti di interior bangunan sisi barat. Rasanya sejuk saja,” kata dia.
Pengunjung terminal lain, Valiani, 28, mengapresiasi terminal yang banyak menggunakan warna cerah dalam bangunan terbaru. Dia melihat ada nuansa segar yang sengaja dibangun untuk kenyamanan pengunjung. “Apalagi saya kan cewek, jadi suka warna pink,” ujarnya sambil tersenyum.
Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto, mengatakan pemilihan warna cerah menjadi upaya kesekian untuk menghilangkan citra negatif terminal. Dia tak menampik pemilihan warna seperti pink sempat menjadi pertanyaan sejumlah kalangan. “Pak Wali (F.X. Hadi Rudyatmo) bahkan sempat bertanya. Ya kami jelaskan ini untuk menambah kesan bersahabat terminal. Bagaimana pengunjung tidak terasa sedang berada di terminal.”
Eko menambahkan strategi visual ini akan diperkuat penataan penerangan. Deretan lampu tembak akan membuat Tirtonadi bermandikan cahaya pada malam hari. “Akan ada ketertarikan sendiri saat melintas di Terminal Tirtonadi,” ucapnya.