News
Selasa, 30 Juni 2015 - 10:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Rini Bantah Hina Jokowi hingga Motif Pembunuhan Angeline

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Selasa, 30 Juni 2015

Solopos hari ini memberitakan isu Menteri hina Jokowi.

Solopos.com, SOLO – Wacana perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja bergulir kencang setelah ada isu menteri yang mengata-ngatai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri BUMN, Rini Soemarno, membantah menghina Jokowi.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (30/6/2015). Kabar lain, Sejumlah partai politik (parpol) di Soloraya mulai menyiapkan tokoh potensial untuk menantang calon kepala daerah petahana atau incumbent dalam Pilkada 2015.

Selain itu, Solopos hari ini juga mengulas tentang motif pembunuhan bocah malang Engeline (Angeline).

Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 30 Juni 2015;

Advertisement

PEROMBAKAN KABINET: Rini Bantah Hina Jokowi

Wacana perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja bergulir kencang setelah ada isu menteri yang mengata-ngatai Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri BUMN, Rini Soemarno, membantah menghina Jokowi.

Isu menteri mengata-ngatai Presiden kali pertama diungkapkan Mendagri Tjahjo Kumolo. ”Saya sebagai Mendagri, tadi pagi [Senin] saya sampaikan kepada Presiden, siapa yang hina Presiden, menghina lambang negara,” kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (29/6).

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: JK: Menteri Hina Presiden Harus Ditindak, Inilah Transkrip Hina Presiden, Rini Soemarno: Itu Bukan Bahasa Saya!, Rini Soemarno Bantah Hina Presiden, Puan Tidak Tahu Ada Menteri Menjelekkan Presiden)

KASUS ENGELINE: Motif Warisan Diduga Jadi Alasan Pembunuhan

Berkali-kali Margriet Megawe membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Engeline. Perempuan paruh baya itu cuci tangan setelah mantan pembantu rumah tangganya, Agustinus Tai alias Agus, ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Engeline.

Upaya membongkar pembunuhan Engeline dilakukan dengan berbagai cara. Penggunaan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan menjadi salah satu senjata polisi. Sebab, Agus berkali-kali mengubah keterangan. Sedangkan Margriet juga tidak memberikan keterangan dengan jelas. Setelah Margriet ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Engeline, polisi kembali menggunakan lie detector untuk memeriksanya.

”Hari ini [kemarin] kami memeriksa MM [Margriet Megawe] dengan lie detector sebagai pemeriksaan ulangan seprti kami lakukan sebelumnya,” kata Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny Sompie seusai menerima Bintang Pratama di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/6).

Penyidik belum menemukan motif tersangka Margriet membunuh anak angkatnya itu. ”Beberapa motif sejak awal memang kami dalami dan masih berproses, yang mana saat kami periksa tersangka MM bisa dikeluarkan apa sebenarnya motif yang melatarbelakanginya,” beber Ronny.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Ungkap Motif Margriet, Polri Gunakan Lie Detector, Klien Jadi Tersangka, Dua Pengacara Margriet Beda Respons, Kapolri Bantah Intervensi Penetapan Tersangka Margriet)

PILKADA 2015: Penantang Siap Adang Dominasi Petahana

Sejumlah partai politik (parpol) di Soloraya mulai menyiapkan tokoh potensial untuk menantang calon kepala daerah petahana atau incumbent dalam Pilkada 2015.

Langkah sejumlah parpol itu dilatarbelakangi keluarnya rekomendasi dari DPP PDIP untuk Solo, Boyolali, dan Sukoharjo. Koalisi Boyolali Bangkit (KBB) akan memunculkan pasangan untuk melawan Seno Samodro-Said Hidayat dari PDIP. Agus Purmanto yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Boyolali dinilai sebagai salah satu kandidat terkuat yang akan diusung KBB.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Boyolali, Tugiman B. Semita, menyambut baik kepastian dari PDIP yang akan mengusung Seno Samodro dan Said Hidayat.

”Dengan adanya kepastian ini, kami mulai menyusun strategi menyiapkan pasangan yang seimbang dengan Seno-Dayat yang kami yakini bisa memenangkan Pilkada Boyolali,” kata Tugiman, kepada Espos, akhir pekan lalu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Dedy Belum Tahu Rekomendasi DPP Gerindra dan PKS untuk Pilkada Sragen, PDIP Usung Calon Incumbent untuk Pilkada Kabupaten Kediri)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif