News
Selasa, 30 Juni 2015 - 14:37 WIB

PESAWAT HERCULES JATUH : 15 Orang Dipastikan Tewas, Termasuk 1 Bayi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto kondisi di lokasi pesawat jatuh di Jl. Djamin Ginting, Medan (Istimewa/Twitter)

Pesawat Hercules yang jatuh di Medan hari ini setidaknya menewaskan 15 orang.

Solopos.com, MEDAN — Dipastikan ada korban dari masyarakat sipil akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 bernomor registrasi A-1310 di Jl. Jamin Ginting, Selasa (30/6/2015) siang. Hingga saat ini, tercatat sedikitnya 15 orang tewas yang sudah sampai di RS Adam Malik Medan (kini update terakhir 21 jenazah).

Advertisement

Laporan awak Metro TV dari RS Adam Malik, ada jasad bayi terbungkus kantong jenazah di antara ke-15 korban tewas itu. Jika berdasarkan informasi ada 12 kru di pesawat, sisanya diduga merupakan orang sipil. Namun informasi detail masih simpang siur karena ada yang menyebut pesawat mengangkut 20 orang.

Sebelumnya, Kapuspen TNI, Mayjen Fuad Basya, memastikan ada lima orang yang gugur dalam peristiwa itu. Menurutnya, belum diketahui identitas kelima orang yang meninggal dunia itu. Sementara itu, tujuh orang kru lainnya masih dalam pencarian.

“Ada 12 kru di dalam, ini adalah kru pesawat, termasuk pilot. Baru lima yang ditemukan dalam keadaan gugur, tujuh lainnya belum diketahui,” kata Fuad Basya dalam wawancara via telepon yang ditayangkan Metro TV, Selasa siang.

Advertisement

Menurut Fuad, saat ini para korban yang ditemukan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Ada dua RS yang paling dekat, yaitu RS Bhayangkara dan RS Adam Malik yang keduanya berjarak 3 km dari lokasi. “Kemungkinan RS Adam Malik,” kata Fuad.

Pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1310 jatuh dua menit setelah take off di Lanud Soewondo, Polonia, Medan, pukul 11.48 WIB. Sebelumnya, pesawat telah terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Pinang dan Natuna untuk mengirim logistik prajurit.

Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Penerbang Sandi dengan 11 kru lainnya, di antaranya Lettu Pandu, Letda Dian Sukma, dan Kapten Navi Riri. Pilot sempat meminta untuk return to base (kembali ke landasan) sebelum pesawat jatuh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif