Jogja
Selasa, 30 Juni 2015 - 03:20 WIB

LEBARAN 2015 : LKY Usulkan Pemasangan Stiker Tarif di Angkutan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan umum perkotaan (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015, mencegah lonjakan tarif angkutan, LKY usulkan pemasangan stiker tarif batas atas.

Harianjogja.com, JOGJA – Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) mendorong pemerintah untuk mewajibkan masing-masing angkutan memasang stiker tarif batas atas resmi guna mengontrol lonjakan tarif angkutan selama musim mudik Lebaran 2015.

Advertisement

“Saya kira harus dipasangkan tarif resmi dari pemerintah di masing-masing angkutan Lebaran, agar tidak ada kenaikan tanpa kontrol,” kata Sekretaris Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Dwi Priyono di Yogyakarta, Senin (29/6/2015).

Menurut Dwi, tanpa adanya pemasangan stiker tarif batas atas resmi dari pemerintah, mengacu tahun-tahun sebelumnya sopir angkutan Lebaran baik untuk bus antarkota antarprovinsi (AKAP) atau antarkota dalamprovinsi rentan menaikkan harga dengan kehendak masing-masing tanpa konstrol.

“Sehingga perlu ada aturan yang dapat memberi keyakinan dan kenyamanan penumpang selama musim mudik Lebaran,” kata Dwi.

Advertisement

Sementara, di sisi lain, menurut dia, kebanyakan penumpang juga tidak berpikir panjang menerima setiap lonjakan harga, asal tujuan mudik bisa tercapai.

Selain dinilai perlu melakukan pemasangan stiker tarif batas atas, pemerintah daerah setempat serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY, menurut dia, juga tetap harus melakukan pengawasan intensif di lapangan.

“Harus ada tindakan tegas jika tarif diberlakukan melampaui batas kewajaran,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, ketua Organda DIY, Agus Andriyanto mengatakan kenaikan tarif bus AKAP diperkirakan akan mengalami kenaikan 20 hingga 25 persen selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.

Sementara untuk bus AKDP seperti Trans Jogja, angkutan kota, sertra taksi tidak akan mengalami kenaikan. “Kenaikan-kenaikan tarif memang dipicu lonjakan jumlah penumpang selama Lebaran,” kata dia.

Menurut Agus lonjakan jumlah penumpang akan mampu mencapai 1,5 persen hingga 2,5 persen pada H-5 Lebaran, dan H+3 Lebaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif