News
Selasa, 30 Juni 2015 - 22:10 WIB

KISAH TRAGIS : Bandara Tak Sesuai Harapan, Kepala Arsitek Dihukum Mati

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong-Un (kanan), pemimpin Korea Utara kerap manfaatkan media untuk propaganda politik. (Businessinsider.com)

Kisah tragis kembali terjadi di Korea Utara (Korut).

Solopos.com, PYONGYANG — Kisah tragis kembali terjadi Korea Utara. Seorang arsitek ternama Ma Won Chun disebut-sebut telah dieksekusi lantaran bandara rancangannya tak seperti yang diharapkan.

Advertisement

Ma Won Chun adalah arsitek kepala yang membidani proyek terbesar Pemerintah Korea Utara ini. Chun dikabarkan ikut dieksekusi bersama empat pejabat tinggi lainnya dalam salah satu operasi “pembersihan”.

Situs berita The Diplomat mengabarkan, Ma dihukum mati pada November 2014 karena melakukan korupsi dan gagal mengikuti perintah. Kematian Ma berbarengan dengan kabar yang menyatakan bahwa renovasi bandara itu sempat dihentikan karena Kim Jong Un tak puas dengan rancangan bandara baru itu.

“Terdapat cacat dalam tahap terakhir pembangunan Terminal 2 bandara karena perancang gagal merumuskan ide partai soal arsitektur indah yang merupakan inti ilmu arsitektur untuk menjaga karakter dan identitas nasional,” ujar Kim menurut situs NK News, yang mengutip laporan media pemerintah.

Advertisement

“Menyelesaikan konstruksi terminal adalah hal yang sangat penting sebagai ikon Korea (Utara), sebagai wajah negeri, dan sebagai gerbang menuju Pyongyang,” tambah Kim.

Sejauh ini, tidak ada pula informasi mengenai bagaimana Korea Utara, yang kini dilanda kelaparan dan pembatasan BBM, mendapatkan uang untuk membangun bandara mewah itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif