Sport
Selasa, 30 Juni 2015 - 15:25 WIB

KARIER PELATIH : Guss Hiddink Mundur dari Timnas Belanda

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guss Hiddink Mundur dari Timnas Belanda (Reuters)

Karier pelatih Guss Hiddink bersama Timnas Belanda harus berakhir lebih cepat.

Solopos.com, AMSTERDAM — Karier pelatih Guus Hiddink bersama Timnas Belanda berakhir lebih cepat setelah mumutuskan mengundurkan diri. Hiddink hanya melatih De Oranje, julukan Belanda, selama sepuluh bulan.

Advertisement

Dilansir Bbc, Selasa (30/6/2015), buruknya prestasi Timnas Belanda di Kualifikasli Euro 2016 membuat karier pelatih berusia 68 tahun itu berakhir menyedihkan.

Di bawah Hiddink, Belanda kalah lima kali, empat kali menang dan hanya sekali imbang. Ini membuat Belanda berada di posisi ketiga klasemen sementara Kualifikasi Euro 2016 di bawah Islandia dan Cheska. Hiddink sangat sedih karier pelatihnya bersama De Oranje berakhir buruk.

“Saya sedih karena tidak bisa membawa Belanda berjaya. Sebenarnya saya senang bisa kembali melatih Belanda dan semoga penganti saya bisa berbuat lebih baik, ujar Hiddink

Advertisement

Tmnas Belanda saat ini ditangani asisten pelatih Danny Blind. Apabila Timnas Belanda mendapatkan pelatih baru, bisa saja Danny Blind akan tersingkir.

Dilansir Skysports, Selasa, Timnas Belanda sukses berada di peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di bawah asuhan Louis van Gaal. Namun saat dilatih Guss Hiddink, penampilan De Oranje terus memburuk.

Dengan empat pertandingan sisa di Kualifikasi Euro 2016, Timnas Belanda berada di peringkat ketiga klasemen kualifikasi Grup A dengan koleksi sepuluh angka, tertinggal tiga angka di bawah Republik Cheska yang berada di peringkat kedua dan lima angka dari Islandia di puncak klasemen.

Advertisement

Hanya dua tim teratas klasemen dan satu tim peringkat ketiga terbaik dari sembilan grup Kualifikasi Euro 2016 yang lolos otomatis untuk Euro 2016. Tim-tim peringkat ketiga sisanya harus memainkan laga play off.

Timnas Belanda yang merupakan semifinalis Piala Dunia 2014 tentu saja tidak mau gagal lolos ke Euro 2016. Mengganti pelatih adalah solusi tercepat untuk memperbaiki posisi di klasemen agar lolos ke Euro 2016.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif