SOLOPOS.COM - Pria membawa bendera pelangi dalam peringatan Gay Pride, Minggu (29/6/2015), di California Amerika Serikat. (JIBI/Solopos/Reuters/Elijah Nouvelage)
AS legalkan pernikahan sejenis Jumat (27/6/2015) waktu setempat.
Solopos.com, CALIFORNIA — Keputusan Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat melegalkan pernikahan sejenis. Membuat bendera pelangi kian berkibar di negara itu. Bendera pelangi merupakan simbolisasi perjuangan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Seperti dilansir dari Gayclopedia, dan dikutip Okezone, Selasa (30/6/2015), bendera tersebut telah digunakan sejak era 1970 di wilayah California, Amerika Serikat (AS) dan dibuat oleh Gilbert Baker.
Bendera tersebut pertama kali diperkenalkan dalam parade kaum gay di Kota San Fransisco pada 25 Juni 1978, dan kini bendera tersebut sudah menjadi lambang kaum homoseksual.
Bendera tersebut merupakan pelangi yang terdiri dari delapan warna. Masing-masing warna memiliki arti dan makna tersendiri.
Pink melambangkan seksualitas, merah melambangkan kehidupan, oranye melambangkan penyembuhan, kuning melambangkan sinar matahari, biru muda melambangkan seni, biru tua melambangkan harmoni, ungu melambangkan semangat.
Kini bendera tersebut semakin berkibar di seluruh dunia, khususnya setelah Mahkamah Agung AS menyetujui pernikahan kaum LGBT.