SOLOPOS.COM - Ilustrasi rudal MI6 Iran yang bisa membawa hulu ledak nuklir. (telegraph.co.uk)
Program Nuklir Iran mendekati deadline. As dan Iran akhirnya bertemu.
Solopos.com WINA — Batas akhir menjelang keputusan akhir program nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia yang tergabung dalam P5+1 (AS, Inggris, Prancis, Rusia, Jerman, dan China) tinggal menghitung hari. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, John Kerry langsung melanjutkan pertemuan dengan Menlu Iran, Javad Zarif, di Kota Wina, Austria.
Pertemuan yang membahas soal kelanjutan kesepakatan akhir program nuklir Iran itu turut dihadiri oleh menteri-menteri luar negeri negara yang terlibat dalam program nuklir.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Kerry dan Zarif berdiskusi selama sekira satu setengah jam untuk membahas kesepakatan akhir program nuklir Iran.
“Saya pikir lebih bijak jika dikatakan kami sangat berharap kesepakatan ini mencapai kata final. Meski demikian, saya optimis bahwa para menteri yang menghadiri pertemuan ini dapat mencapai kata sepakat pada tenggat waktu yang telah ditentukan, yakni 30 Juni,” ungkap Menlu Kerry ketika berada di Kota Wina, seperti diberitakan CNN, dikutip Okezone Minggu (28/6/2015).
Sementara itu, Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan hal senada dengan Menlu Kerry. Menurutnya, Iran dan AS sangat serius untuk mencapai kata sepakat sebelum tanggal 30 Juni.
“Kami jelas serius dan bertekat untuk melakukan segala upaya agar kesepakatan akhir program nuklir dapat tercapai pada tenggat waktu yang ditentukan. Namun, hal itu sangat bergantung pada banyak isu yang kami diskusikan dalam pertemuan ini. Jika semua pihak berkomitmen kepada parameter yang sebelumnya telah disepakati, maka akan lebih mudah tercapai kesepakatan sebelum tanggal 30 Juni,” sambung Menlu Zarif.