Jogja
Senin, 29 Juni 2015 - 13:29 WIB

KRIMINALITAS GUNUNGKIDUL : Tiga Pencurian Terjadi dalam 4 Hari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kriminalitas (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kriminalitas Gunungkidul meningkat pada bulan puasa, ada tiga kasus pencurian yang terjadi dalam kurun waktu empat hari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL  – Warga di Gunungkidul harus berhati-hati dan waspada terhadap aksi pencurian. Pasalnya dalam waktu kurang empat hari terjadi aksi kriminalitas di tiga lokasi berbeda.

Advertisement

Aksi pencurian pertama terjadi pada Kamis (25/6/2015), sebuah sepeda motor Vario AB6033QJ milik Ani Sholihah hilang saat diparkir di area Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Daerah Umum Wonosari. Pencurian berikutnya menimpa Erwin Fauliyanto, warga Dusun Karangasem A, Karangasem, Paliyan, Sabtu (27/6/2015).

Saat kejadian, kondisi rumah Erwin sedang kosong, karena sedang melaksanakan salat tarawih. Akibatnya sebuah motor Suzuki Satria FU AB6513KM, uang Rp5,2 juta, handphone, serta aneka rokok berbagai merek raib dicuri. Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

Beberapa jam setelah pencurian di Paliyan, juga terjadi pencurian dengan kekerasan di perbatasan Gunungkidul-Klaten, tepatnya di tanjakan Bundelan, Tancep sekitar pukul 23.15 WIB.

Advertisement

Perampasan itu menimpa sepasang kekasih Tingkir,30, dan Ratna Dwi Astuti,20. Sepulang berkunjung dari rumah saudaranya di Ngawen, pasangan ini menyempatkan diri beristirahat di sekitar tanjakan Bundelan.

Asyi mengobrol, kedua orang ini didatangi empat orang tak dikenal, dan langsung merampas HP milik salah seorang korban. Usai kejadian, korban pun langsung melaporkan perampasan ini ke Polsek Ngawen.

“Kami sudah menangkap keempat pelaku di Cawas sekitar pukul 11.00 WIB [kemarin],” kata Kepala Polsek Ngawen AKP Tri Wibowo kepada wartawan, Minggu (28/6/2015).

Advertisement

Dia menjelaskan, saat ini para pelaku sedang diperiksa intensif. Dari pemeriksaan awal, mereka dalam kondisi mabuk saat merampas HP milik Tingkir. “Masih kita dalami, dan kami juga sudah memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus ini,” ujar Tri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif