Jatim
Senin, 29 Juni 2015 - 07:05 WIB

BABI NGEPET PROBOLINGGO : Polisi Amankan Babi Ngepet yang Resahkan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan yang menggambarkan wujud babi ngepet (Youtube)

Babi ngepet Probolinggo bikin geger warga setempat. Polisi pun turun tangan.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Setelah penangkapan tuyul menghebohkan Jombang, giliran warga di Kabupaten Probolinggo geger dengan penangkapan seekor babi hutan yang diduga jadi-jadian untuk pesugihan alias babi ngepet.

Advertisement

Penangkapan babi ngepet itu terjadi di Desa Patokan, Kecamatan Kraksaan. Warga pun berdatangan membanjiri lokasi penangkapan. Dituding sebagai hewan pesugihan yang mirip dengan babi, karena warga melihat bentuk hidung dan warna matanya. Selain itu, bulu babi hutan ini juga belang.

Heri, 50, warga setempat yang menangkap babi tersebut mengaku, babi yang ditangkapnya memang sering berkeliaran setiap malam di kampungnya. Karena diliputi kecurigaan, akhirnya ia nekat menangkapnya setelah berkoordinasi dengan tetangganya.

Binatang  itu pun diintai. Upaya Heri dan warga lainnya tidak sia-sia. Pada Sabtu (27/6/2015) petang, babi aneh ini pun muncul dan langsung disergap warga di tengah perkampungan dengan jaring ikan.

Advertisement

Menurut keyakinan sebagian masyarakat, babi ngepet adalah siluman babi jejadian yang cukup populer dalam legenda Indonesia. Dalam beberapa mitos yang berkembang diceritakan, babi ngepet adalah sosok manusia yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi.

“Sebetulnya sudah sebulan ini babi ngepet ini meneror di kampung ini, dan warga sering kali kehilangan uang di rumahnya,” kata Heri.

Ribuan warga yang datang melihatnya menyakini kalau babi yang sudah dikurung itu jadi-jadian. “Pasti pesugihan itu, lihat matanya merah dan warna bulunya hitam dan coklat loreng. Beda dengan celeng biasanya,” kata seorang warga yang menonton.

Advertisement

Untuk menghindari kerumunan warga yang semakin besar karena penasaran ingin menonton ‘babi ngepet’, anggota Polsek Kraksaan akhirnya mengamankan ‘babi ngepet’ tersebut dengan membawanya ke Mapolsek Kraksaan.

“Agar warga yang terus berdatangan tidak mengganggu ketenangan warga setempat. Kami akan pelihara dulu babi ini, untuk mengetahui apakah ini jadi-jadian atau babi hutan biasa yang cari makan,” ungkap Kapolsek Kraksaan Kompol Subadar.

Advertisement
Kata Kunci : Pesugihan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif