Jogja
Senin, 29 Juni 2015 - 04:20 WIB

ARUS MUDIK-BALIK : Jalur Jogja-Wonosari Rawan Kecelakaan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi Arus Balik Lebaran 2014 di Lohbener. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Arus mudik balik diperkirakan sebagian melintasi DIY. Adapun ada sejumlah jalur yang dinilai rawan kecelakaan.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY memastikan semua jalur di DIY aman dilalui untuk arus mudik dan arus balik lebaran. Hanya, pengemudi perlu waspada karena ada beberapa titik yang rawan kecelakaan.

Advertisement

Salah satunya di Jalur Jogja-Wonosari. Di jalur tersebut ada empat titik perbaikan jalan, yakni dua titik di wilayah Piyungan, dan dua titik di Gading-Playen. Kasi Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, DPUP-ESDM, Winarto mengatakan, sampai kemarin perbaikan jalur itu masih terus dilakukan. Namun pada H-14 lebaran perbaikan dihentikan sementara, “Aman dillui hanya perlu waspada karena ada penurnan konstruksi jalan,” kata dia, Minggu (28/6/2015)

Kerawanan Jalur Jogja-Wonosari juga terdapat di tikungan Bokong Semar dan tanjakan Slumprit (Tugu Perbatasan Gunungkidul). Winarto mengakui sampai saat ini pihaknya belum menemukan solusi mempermudah pengemudi melintasi tanjakan curam dan menikung tersebut.

Ia mengatakan sempat muncul wacana untuk memotong jalur sebelum tanjakan Bokong Semar, melalui Prambanan Sleman dan tembus d wilayah Patuk. Winarto memprediksi keramaian jalur Jogja-Wonosari akan terurai saat Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) jadi dan Jalur Klaten-Gunungkidul.

Advertisement

Diketahui selama ini untuk menghindari kecelakaan di tanjakan Bokong Semar dan tanjakan Slumprit, polisi dan Dinas Perhubungan mengandalkan tim ganjal ban untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak kuat menanjak. (UJA)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif