Sport
Minggu, 28 Juni 2015 - 03:45 WIB

PIALA POLDA JATENG 2015 : Sebelum Lawan PSCS, Persis Solo Atasi Sindrom Tandang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo berselebrasi saat menang atas PSCS Cilacap beberapa waktu silam. JIBI/Solopos.com

Piala Polda Jateng 2015 babak semifinal di Stadion Wijayakusuma Persis Solo akan berhadapan dengan PSCS Cilacap.

Solopos.com, SOLO – Rekor tak pernah menang saat tampil di kandang lawan membayangi Persis Solo jelang lawatannya ke markas PSCS Cilacap pada semifinal leg kedua Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (28/6/20115) malam WIB. Akankah rekor buruk ini menjadi batu sandungan bagi Persis mengamankan tiket ke final yang sudah ada di depan mata?

Advertisement

Kans Persis mengamankan tiket final Piala Polda Jateng terbuka sangat lebar. Terlebih lagi saat ini posisi Persis berada di atas angin setelah pada pertemuan pertama mampu menundukkan PSCS 2-0 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/6/2015).

Dengan keunggulan itu, Persis pun tinggal membutuhkan hasil seri untuk lolos ke partai puncak. Namun, seandainya kalah Persis tak boleh kebobolan lebih dari dua gol agar ambisinya tak menguap.

Namun, terkadang skenario itu bisa berubah 90 derajat bagi Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Apalagi jika skenario itu harus diwujudkan di kandang lawan.

Advertisement

Maklum selama dibesut pelatih Aris Budi Sulistyo, sejak Februari lalu, Persis belum pernah sekali pun meraih hasil positif di kandang lawan. Bahkan dalam tiga laga tandang di penyisihan grup Piala Polda Jateng, Persis selalu kalah meskipun hanya menghadapi tim lemah seperti PSIR Rembang, yang sebelumny dibekuk dengan skor 7-1,
Rekor tandang yang buruk ini pun membuat Aris menerima banyak kritik dari para suporter. Meski demikian, Aris enggan memikirkan tren negatif yang dialami timnya di laga tandang. Eks pelatih Persik Kediri ini mengaku tetap fokus pada rencana awal menyegel tiket ke final.

“Dalam turnamen yang menggunakan sistem home-away seperti ini kami tidak perlu memikirkan rekor tandang. Yang terpenting lolos ke final dan peluang itu terbuka lebar karena kami memiliki modal bagus dari hasil leg pertama,” ujar Aris saat dijumpai solopos.com di sela-sela memimpin latihan timnya di lapangan futsal Pandawa, Solo Baru, Jumat (26/6/2015) malam.

Tekanan

Advertisement

Meski demikian, ambisi Persis mengamankan tiket final tidaklah mudah. PSCS dipastikan bakal tampil ngotot guna menggelar revans sekaligus membalikkan keunggulan.
“Kami wajib menang besar, minimal 3-0. Karena itu kami akan memberikan tekanan kepada Persis sejak menit awal,” ujar Ketua Umum PSCS, Farid Ma’ruf, saat dihubungi Espos, Sabtu (27/6/2015).

Menghadapi Persis, Farid mengaku skuatnya dalam kondisi bugar. Beberapa pemain yang sempat mengalami cedera saat tampil di Solo, seperti Taryono dan Andesi Setyo Prabowo, sudah pulih dan siap diturunkan.

Begitu juga dengan eks striker Timnas Indonesia, Budi Sudarsono, yang semula dikabarkan akan absen karena mengikuti pertandingan eksibisi Starball di Palembang, akhir pekan ini. Si Ular Piton, julukan Budi, siap dimainkan sebagai stater kontra Persis nanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif