Soloraya
Minggu, 28 Juni 2015 - 05:45 WIB

HUT BHAYANGKARA : 6.000 Peserta Semarakkan Gowes Ngabuburit di Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sedikitnya 6.000 peserta gowes ngabuburit HUT Bhayangkara ke 69 menanti aba-aba start dari petugas di depan alun-alun Kemiri Kompleks Pemkab Boyolali, Sabtu (27/6/2015). (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)

Peringatan Hari Bhayangkara di Boyolali dilakuka dengan bersepeda bareng. 

Solopos.com, BOYOLALI-Ribuan warga berkaos putih memadati sekitaran depan lapangan Kemiri Boyolali sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka begitu antusias, panasnya terik matahari sore tersebut seakan bukan halangan bagi mereka untuk mengikuti acara Gowes Ngabububrit yang diselenggarakan untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-69 pada Sabtu (27/6/2015) sore.

Advertisement

Tak kurang dari 6.000 peserta hadir menyemarakkan acara Gowes Ngabuburit sore tersebut. Mereka melewati rute sepanjang 4 kilometer. Iring-iringan peserta perlahan bergerak sepanjang jalur jl. Pandanaran-Jl. Merbabu-Jl. Kenanga-Jl. Anggrek-Jl. Jambu turun kembali lagi ke alun-alun Kemiri di kompleks Pemkab Boyolali.

Wijianto, 41, warga RT 006/ RW 001 Dukuh Winong, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali, datang bersama 30 orang lainnya dari Desa Canden dengan 3 mobil pick up. “Pokoknya semangat ikut gowes. Kami semua bareng-bareng berangkat dari Canden sekitar pukul 14.15 WIB. Lumayan, refreshing sambil ngabuburit sehat,” kata dia saat dijumpai solopos.com di alun-alun Kemiri, Sabtu sore.

Pada gowes gratis ini, para peserta datang dari beberapa penjuru daerah di 19 Kecamatan se-Kabupaten Boyolali. Mulai dari anak-anak bahkan sampai orang tua sekalipun begitu antusias menanti aba-aba start dari petugas. Sekitar setengah jam kemudian, para peserta yang mulai berdatangan langsung memadati alun-alun Kemiri. Berbagai jenis sepeda mulai dari sepeda unto, sepeda mini, sampai sepeda gunung, semua berbaur menjadi satu. Mereka bernyanyi dan berjoget bersama mengikuti alunan dangdut dari panggung hiburan.

Advertisement

Bemacam-macam hadiah dibagi saat itu juga, yakni 2 unit sepeda motor, 2 unit kulkas, 25 unit sepeda gunung, 3 unit televisi, 10 unit kipas angin, 10 kompor gas, dan 5 dispenser. Hadiah disediakan untuk puluhan peserta dengan cara diundi.

Berbeda dengan peringatan HUT Bhayangkara sebelumnya, gowes kali ini merupakan gowes pertama yang diadakan dalam peringatan Hari Bhayangkara. Tak dinyana, meski dilaksanakan di bulan puasa, peserta gowes Sabtu tersebut membludak beberapa meter hingga jauh ke depan garis arena start/finish. Di sisi dalam lapangan Kemiri, sebuah panggung hiburan beserta display hadiah terpampang di sana.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, mengungkapkan harapannya agar kedekatan hubungan polri dengan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, khususnya wilayah Boyolali. “Kita melaksanakan gowes Bhayangkara ke 69. Walaupun masih dalam suasana puasa, saya harapkan dapat kita laksanakan dengan semangat dari awal sampai akhir,” ujar dia dalam sambutannya, Sabtu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif