SOLOPOS.COM - Carlos Dunga (Reuters/Leonhard Foeger)
Copa America 2015 memasuki semifinal. Ada beberapa alasan yang menyebabkan Brasil gagal ke semifinal.
Solopos.com, CONCEPCION — Perjalanan Timnas Brasil di Copa America 2015 berakhir setelah disingkirkan Paraguay lewat adu penalti dengan skor 4-3, Minggu (28/6/2015). Pelatih Brasil, Carlos Dunga, menyebut virus menjadi penyebab timnya gagal lolos.
Dilansir Reuters, Minggu, Carlos Dunga mengatakan timnya tidak berada dalam kondisi baik setelah lebih dari sepuluh pemainnya terserang virus, menjelang laga perempatfinal Copa America 2015 kontra Paraguay.
“Lebih dari sepuluh pemain kami terserang virus. Ini bukan alasan, tapi kenyataan. Sebenarnya Brasil bermain lebih baik di laga perempatfinal Copa America 2015,” ujar Dunga.
Carlos Dunga menambahkan, para pemain Timnas Brasil banyak yang mengalami sakit kepala, punggung, dan nyeri di seluruh tubuh. Bahkan ada yang muntah saat berlatih menjelang laga perempatfinal Copa America 2015.
“Para pemain banyak yang mengalami sakit kepala, muntah-muntah dan nyeri seluruh tubuh. Sangat disayangkan tim kami gagal ke semifinal,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Paraguay, Ramon Diaz, sangat senang timnya melaju ke semifinal Copa America 2015. Diaz ingin Paraguay dihormati setelah tim-tim seperti Argentina, Uruguay dan Brasil yang tidak bisa mengalahkan timnya.
“Tim-tim seperti Argentina, Uruguay, dan Brasil dan tidak ada yang bisa mengalahkan tim ini. Jadi Anda harus menghormati Paraguay,” kata Diaz seperti dilansir Ca2015.com, Minggu.
Paraguay di babak semifinal Copa America 2015, akan berhadapan dengan Argentina, Rabu (1/7/2015). Di pertemuan pertama pada penyisihan grup, Paraguay sukses menahan imbang Argentina 2-2.