SOLOPOS.COM - Pembalap Rifat Sungkar memeragakan posisi mengemudi yang aman. (Okezone.com)
Tips otomotif kali ini tentang posisi aman saat mengemudikan mobil.
Solopos.com, JAKARTA – Kecelakaan mobil tak jarang disebabkan oleh pengemudi yang tidak memperhatikan posisi tubuhnya. Rifat Sungkar, pembalap sekaligus pendiri sekolah mengemudi Rifat Drive Labs berbagi tips otomotif tentang posisi mengemudi yang aman.
Dikutip Solopos.com dari laman resmi Rifat Drive Labs, Sabtu (27/6/2015), Rifat mengatakan sebagian besar pengemudi mobil lebih mencari posisi yang nyaman saat berkendara. Menurutnya hal tersebut tidaklah salah, namun posisi yang nyaman belum tentu aman.
Pembalap yang sudah memulai kariernya sejak 1998 itu menjelaskan posisi mengemudi yang aman akan meminimalkan risiko dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini tips otomotif agar pengemudi mendapatkan komunikasi, kenyamanan dan control mobil seperti yang disampaikan Rifat Sungkar.
– Posisi Duduk
Pengemudi hendaknya mengatur jarak kaki dengan pedal. Caranya, kaki harus dapat menjangkau pedal kopling secara penuh untuk mobil transmisi manual dan kaki dapat menginjak pedal rem secara penuh untuk mobil transmisi otomatis.
Selanjutnya, atur posisi sandaran punggung dengan cara meletakkan salah satu tangan pada jam 12 setir dengan tangan lurus, kemudian sandaran diatur menempel merata di punggung dari bagian bawah sampai pundak. Posisi tersebut merupakan titik terjauh dari lingkaran setir yang harus dapat diraih.
Jika jok pengemudi mendukung pengaturan ketinggian, cari posisi yang pas dengan keleluasaan pandangan Anda. Hal lain yang harus dilakukan adalah menyetel tinggi sandaran kepala, mengenakan sabuk pengaman, menyetel kaca spion. Jika ingin menyalakan sistem audio, lakukanlah sebelum perjalanan.
– Posisi Tangan di Setir
Ibaratkan setir seperti jam, untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan aman, letakkan tangan pada posisi luar jam 9 dan jam 3 atau jam 10 dan jam 2. Hal yang tidak dianjurkan saat mengemudikan mobil adalah :
– Mengemudi dengan satu tangan.
– Tangan diletakkan pada setir bagian dalam
– Dua tangan berkumpul di satu titik pada setir
– Menggunakan bola pemutar seperti di kemudi alat berat.
– Ibu jari mengunci di palang setir.
– Posisi Kaki
Jika Anda mengemudikan mobil transmisi manual, biasakan kaki kiri untuk berada di footrest, jangan ditempelkan di pedal kopling. Sedangkan jika mengendarai mobil transmisi otomatis, kaki kiri sama sekali tidak boleh digunakan karena hanya kaki kanan yang bertugas menekan pedal gas dan rem.
Tips otomotif terakhir yakni mengenai posisi kaki kanan. Posisi yang baik adalah tegak lurus di pedal rem dan miring ke kanan untuk menginjak pedal gas. Dengan catatan, tumit tidak boleh bergeser saat melakukan perpindahan antara tuas rem dan gas.