News
Sabtu, 27 Juni 2015 - 10:50 WIB

PILKADA SOLO 2015 : PDIP Akan Maju Sendiri Pada Pilkada Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (kanan) Wakil Walikota Solo bersama Walikota FX Hadi Rudyatmo. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Pilkada Solo 2015 dipastikan PDIP tidak akan berkoalisi dengan partai politik lain. 

Solopos.com, SEMARANG-DPD PDIP Jawa Tengah mengatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo akan maju sendiri, tidak berkoalisi dengan partai politik lain pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015.

Advertisement

“Untuk Pilkada Solo, PDIP mandiri tidak melakukan koalisi dengan partai politik manapun,” kata Ketua Desk Pilkada DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng didampingi Wakil Sekretaris Ahmad Ridwan dalam jumpa pers di kantor Panti Marhaen, Semarang, Jumat (26/6/2015).

Seperti diketahui PDIP pada Pilkada Solo mengusung pasangan incumbent atau petahana FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sebagai calon wali kota dan waki wali kota. Sedang untuk Pilkada Boyolali dan Pilkada Sukoharjo, partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran akan menjalin koalisasi dengan beberapa partai politik (parpol).
“Pilkada Boyolali dan Sukoharjo kami akan melakukan koalisi dengan beberapa parpol,” tandas Agustina tanpa menyebutkan koalisi dengan parpol mana.

PDIP pada Pilkada Boyolali mengusung pasangan petahana Seno Samodro dan Said Hidayat, untuk Pilkada Sukoharjo mengajukan pasangan petahanan Wardoyo Wijaya dan Purwadi.

Advertisement

Agustina lebih lanjut menyatakan, rekomendasi untuk pasangan FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo, Seno Samodro dan Said Hidayat, serta Wardoyo Wijaya dan Purwadi segera turun.

“Rekomendasi dari DPP PDIP kemungkinan akan turun tiga hari ke depan,” ungkap Bendahara DPD PDIP Jateng ini.
Menurut Agustina para pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi sudah menandatangi komitmen kepada DPP di atas materi antara lain, bila terpilih sebagai kepala daearah tidak melakukan korupsi selama lima tahun memerintah.
“Komitmen ini akan dipegang DPP, bila melanggar pasti ada akan ada sanksi,” imbuhnya.

Mengenai rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah Wonogiri, Sragen, dan Klaten, Agustina mengatakan diperkirakan akan turun sebelum Lebaran 2015.
“Rekomendasi 12 kabupaten/kota termasuk Wonogiri, Sragen, dan Klaten masih dalam proses, tapi diperkirakan akan turun tanggal 12 Juli mendatang atau sebelum Lebaran sudah rampung,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif