Soloraya
Sabtu, 27 Juni 2015 - 05:45 WIB

LEBARAN 2015 : Dishubkominfo Sragen Masih Tarik Ulur Soal Posko Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan kesehatan di pos pelayanan mudik Lebaran. (JIBI/Solopos/Antara)

Lebaran 2015 di Sragen akan membuka posko mudik, tapi hal itu masih menjadi perbincangan.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sragen belum bisa memastikan akan membuka posko mudik Lebaran kali ini. Posko itu dipandang kurang efektif untuk memantau arus mudik Lebaran.

Advertisement

Kepala Dishubkominfo Sragen, Heru Martono, mengakui ada usulan supaya Dishubkominfo mendirikan posko mudik Lebaran. Kendati demikian, rencana pendirian posko itu hingga kini masih tarik ulur.

“Posko itu diusulkan berdiri di Masaran. Posko itu sekaligus berfungsi sebagai rest area untuk pemudik. Tapi, kalau tenaga kami terfokus di Posko Masaran tentu akan merepotkan bila ada kepadatan lalu lintas yang perlu diurai di kawasan Gemolong atau Pilangsari,” kata Heru saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (26/6/2015).

Heru menjelaskan kondisi lalu lintas seluruh kawasan di Sragen bisa dipantau dari Kantor Dishubkominfo melalui kamera closed-circuit television (CCTV). Melalui kamera CCTV, Dishubkominfo lebih efektif memantau kondisi lalu lintas di jalan utama maupun jalur alternatif yang dilintasi pemudik.

Advertisement

“Melalui pantauan dari kamera CCTV kami tahu kawasan mana yang padat kendaraan. Kalau berpotensi menimbulkan kemacetan, kami akan menerjunkan petugas di lokasi. Itu akan lebih efektif daripada tenaga kami terfokus di satu posko,” terang Heru.

Guna membantu kelancaran lalu lintas, Dishubkominfo Sragen bakal menyiagakan 80 personel. Heru menegaskan tidak ada petugas Dishubkominfo yang akan cuti karena tenaga mereka amat dibutuhkan. Kebijakan itu, kata Heru, sesuai dengan instruksi Kementerian Perhubungan yang meminta Dishubkominfo proaktif dan bertanggung jawab terhadap kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. “Karena tidak ada cuti Lebaran, nanti kami memakai sistem piket dalam bekerja,” ucapnya.

Selain menyiagakan personel, pihaknya mengaku juga menyiapkan sekitar kamera CCTV yang tersebar di 13 lokasi. Dishubkominfo juga memasang empat area traffic control system (ATCS) guna memonitor langsung kondisi arus lalu lintas. “Nanti akan ada petugas yang khusus menjaga ATCS selama 24 jam,” katanya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif