Soloraya
Sabtu, 27 Juni 2015 - 20:45 WIB

KISAH UNIK : Kisah Lengkap Mobil Depan BTC Solo Didorong Batara Kresna dan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Railbus Batara Kresna dorong mobil yang parkir di rel KA depan BTC Solo, Sabtu (27/6/2015). (Facebook)

Kisah unik mobil depan BTC Solo diseruduk KA Batara Kresna menjadi perhatian netizen di Facebook.

Solopos.com, SOLO — Mobil Suzuki APV diseruduk Railbus Batara Kresna, karena mobil itu parkir sembarangan di rel kereta api (KA) depan Beteng Trade Center (BTC) Solo. Batar Kresna dan Warga pun mendorong mobil itu keluar dari jalur rel KA agar Batara Kresna bisa lewat.

Advertisement

Railbus Batara Kresna dorong mobil yang parkir di rel KA depan BTC Solo, Sabtu (27/6/2015). (Facebook)

Railbus Batara Kresna, Sabtu (27/6/2015) saat peristiwa terjadi melaju dari Stasiun Sangkrak ke Stasiun Purwosari. (Baca: Video Batara Kresna Dorong Mobil APV)

Advertisement

Railbus Batara Kresna, Sabtu (27/6/2015) saat peristiwa terjadi melaju dari Stasiun Sangkrak ke Stasiun Purwosari. (Baca: Video Batara Kresna Dorong Mobil APV)

Mobil Suzuki APV Silver AD 8493 NG itu melakukan pelanggaran parkir di jalur Railbus Batara Kresna kembali terjadi di depan pintu masuk Beteng Trade Center (BTC), Sabtu (27/6). Mobil  Suzuki APV Silver AD 8493 NG asal Wonogiri terpaksa didorong railbus dibantu warga sekitar agar keluar dari lintasan.

Aksi dorong mendorong antara mobil APV, railbus dengan warga itu terjadi sekitar Pukul 14.30 WIB. Saat itu kereta jurusan Solo-Wonogiri ini sedang melaju kencang dari arah timur.

Advertisement

Pengunjung dan warga sekitar pun mencari-cari pemilik mobil berpelat nomor AD tersebut. Sekitar 15 menit kemudian warga tak kunjung menemukan pemiliknya. Mereka pun berinisiatif mendorong mobil yang terparkir melintang tersebut.

Setelah didorong beberapa kali mobil itu tak juga bergerak , masinis pun berinisiatif untuk mendorong mobil secara pelan agar segera berpindah tempat.

Dibantu Warga

Advertisement

Dibantu warga sekitar, mobil, tersebut akhirnya bisa digeser dan kereta kembali melanjutkan perjalanannya. Penjual es dawet di depan BTC, Mulyadi, menuturkan, pemilik mobil tak jua datang meski sudah diklakson berulangkali.

Selang setengah jam setelah kejadian, pemilik baru datang dan memindahkan kendaraannya.

Menurutnya kendaraan tersebut tidak mengalami kerusakan parah. Hanya lecet-lecet di bagian depan. Apalagi saat mendorong mobil Railbus Batara Kresna bergerak pelan sehingga tidak menimbulkan kerusakan signifikan.

Advertisement

“Tadi banyak masyarakat yang melihat dan membantu. Ya begitu. Tidak ditabrak, tapi didorong oleh kereta agar pindah tempat dan tidak menghalangi jalannya,” kata dia.

Hingga berita ini diturunkan tidak diketahui identitas pemilik mobil. Setelah kejadian ia memarkir kendaraannya sebentar dan langsung meninggalkan lokasi. Sementara pihak kemananan setempat tidak mendata identitas pemilik dan kendaraannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif