News
Sabtu, 27 Juni 2015 - 06:55 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pernah Terlantar, Anak Ini Jahit Baju Para Tunawisma

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Xavier Elliot (Dailymail.co.uk)

Kisah inspiratif dilakukan seorang anak asal Amerika Serikat bernama Xavier Elliot.

Solopos.com, PHOENIX – Seorang bocah asal Amerika Serikat, Xavier Elliot, menjahit baju-baju untuk disumbangkan ke anak-anak terlantar. Kisah inspiratif yang dilakukan Xavier itu didasari pengalamannya yang pernah menjadi anak terlantar.

Advertisement

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Senin (22/6/2015), Xavier pernah terlantar di enam pengungsian. Hal itu terjadi setelah ayahnya mengalami gangguan stress setelah dikirim sebagai tentara AS ke Irak. Kini bocah 10 tahun dan keluarganya telah memiliki rumah untuk ditempati.

Xavier pun berinisiatif untuk membantu para tunawisma di lingkungannya dengan menjahit baju-baju untuk disumbangkan. Ide untuk membuat baju itu didapatnya setelah melihat sang ibu menjahit sebuah tas kecil. Xavier pun meminta diajari sang ibu teknik menjahit.

“Sebuah ide itu bisa datang dari apa pun yang pernah dialam,i. Xavier ingin membuat sebuah perubahan demi banyak orang,” ujar ibu Xavier, Stephanie Elliot.

Advertisement

Xavier Elliot menggunakan uang sakunya sendiri untuk membuat baju-baju itu. Dia memang secara khusus membuat baju untuk anak-anak. “Kami sudah memiliki kesempatan untuk hidup lebih baik. Sehingga ini saatnya kami harus membagikan kesempatan itu juga untuk para anak terlantar,” kata Xavier.

Rencananya, setelah Xavier mahir dalam menjahit, dia akan menyumbangkan baju-baju itu melalui lembaga-lembaga amal untuk para pengungsi. Xavier dan sang ibu bahkan telah membuat sebuah akun Facebook untuk proyek amalnya itu. Mereka meminta donasi berupa kain, peralatan menjahit, serta dana.

Sampai saat ini, Xavier telah menerima dana sumbangan senilai Rp7 juta dan sejumlah kain. “Saya harap kegiatan ini dapat menginspirasi orang lain untuk ikut membantu. Rasanya senang bisa memberikan pakaian hangat kepada teman-teman yang terlantar untuk dipakai saat musim dingin,” tutur Xavier.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif