Soloraya
Sabtu, 27 Juni 2015 - 03:10 WIB

FLYOVER PALUR : Pemasangan Girder Diharapkan Selesai Sebelum Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (tengah), meninjau lokasi pembangunan flyover Palur, Jumat (26/6). Dia berharap girder flyover sudah terpasang seluruhnya sebelum Lebaran. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Flyover Palur yang kini memasuki pemasangan glider dipantau oleh Bupati Karanganyar, Juliatmono.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mendatangi lokasi pembangunan flyover Palur, Jumat (26/6/2015) siang, untuk memastikan kesiapan jalur lalu lintas menjelang Lebaran. Bupati berharap semua girder flyover terpasang sebelum Lebaran.

Advertisement

Saat ini, beberapa balok girder penghubung pilar P3-P4 sudah dipersiapkan di ruas jalan untuk dipasang. Masih ada tiga paket girder yang belum terpasang. Selain penghubung pilar P3-P4, girder penghubung P4-P5 dan P5-P6 juga belum terpasang.  Alat berat untuk memasang girder pun masih berada di lokasi pembangunan. Kondisi tersebut menyebabkan penyempitan ruas jalan di sekitar flyover.

Setelah melihat lokasi pembangunan flyover, Juliyatmono meminta pelaksana pembangunan agar mengupayakan pemasangan seluruh girder secepatnya. “Harapan kami H-10 sudah beres [untuk girder]. Tapi, kalau tidak bisa maksimal H-5 sudah naik semua betonnya [girder] sehingga tidak terjadi penumpukan material dan alat berat. Hal itu yang menyebabkan penyempitan jalan,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan flyover, Jumat.

Menurut dia, penyempitan jalan harus dihindari mengingat volume kendaraan menjelang Lebaran akan meningkat. “Kalau jalannya menyempit, ditakutkan akan terjadi penumpukan kendaraan. Setelah ini kami akan komunikasikan lagi agar upaya percepatan pemasangan girder bisa dilakukan,” kata dia.

Advertisement

Pengawas pembangunan flyover Palur dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah, Sutijo,  mengatakan segera mengomunikasikan harapan Bupati Karanganyar kepada polisi dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Sebelumnya kami diberi waktu sampai H-10 oleh kepolisian. Kalau sampai H-10, kemungkinan belum mencakup pemasangan girder yang di atas rel [penghubung P4-P5]. Tapi, Bupati menghendaki semua girder terpasang. Kami akan koordinasikan lagi,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan flyover, Jumat.

 

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif