SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Women World Cup 2015 atau Piala Dunia sepak bola untuk wanita akan berhadapan AS vs Tiongkok di perempatfinal.
Solopos.com, OTTAWA— Amerika Serikat (AS) bakal bertemu Tiongkok pada perempat final Piala Dunia Wanita 2015 di TD Place Stadium, Ottawa, Ontario, Kanada, Sabtu (27/6/2015) pagi WIB.
Bagi AS, kesebelasan putri asal Negeri Tirai Bambu itu merupakan musuh yang familiar. Kedua tim telah dipertemukan selama 53 kali. Kali terakhir, AS bermain imbang 1-1 pada Desember lalu. Namun, pertemuan kedua tim di final Piala Dunia Wanita 1999 mungkin yang paling berkesan bagi kedua tim.
Saat itu, AS yang masih diperkuat Mia Hamm menaklukkan Tiongkok lewat drama adu penalti untuk menahbiskan diri sebagai juara dunia. Nah, spirit tersebut bisa dipakai Hope Solo, Abby Wambach, dan Alex Morgan sebagai inspirasi untuk menaklukkan Tiongkok demi mendekatkan mimpi meraih trofi Piala Dunia pertama dalam karier ketiganya.
Ya, meski telah dua kali meraih medali emas Olimpiade, Hope Solo dkk. belum pernah merasakan gelar juara Piala Dunia bersama AS. Mereka nyaris meraih juara pada Piala Dunia 2011, namun mimpi itu kandas di tangan Jepang kalah adu penalti 2-2 (1-3) di partai puncak.
AS menjaga asa mempereoleh titel juara setelah menundukkan Kolombia 2-0 di babak 16 besar. Tim asal Negeri Paman Sam itu bahkan bisa menang 3-0 andai Wamabch tidak gagal mencetak gol dari titik penalti.
AS difavoritkan untuk menang melawan Tiongkok. Solo akan menjadi andalan di bawah mistar AS setelah mengamankan clean sheet tiga kali beruntun. “Dalam dua hingga tiga bulan terakhir, saya pikir dia sangat-sangat tajam dalam latihan, bermain dengan baik. Dia punya fokus yang bagus,” jelas pelatih Timnas Putri AS, Jill Ellis, tentang Solo yang tak memberi komentar sejak menang melawan Australia, 8 Juni lalu, seperti dilansir nbcsports.com, Kamis (25/6/2015).
Sementara gelandang Tiongkok, Han Peng, berambisi membalaskan dendam timnya ketika kalah adu penalti pada final Piala Dunia 1999. Saat itu, Han Peng masih berusia anak-anak ketika menyaksikan negaranya ditumbangkan AS secara dramatis di partai puncak.“Saya pernah bilang ke diri sendiri, jika saya punya kesempatan di masa depan, saya akan mengalahkan [membalas] mereka,” janji Han Peng, sportingnews.com.
Sementara itu, perempat final di Sabtu dini hari WIB lain, akan mempertemukan tim favorit Jerman melawan Prancis. Meski Jerman merupakan tim favorit sejak awal turnamen, Prancis bukan lawan yang enteng karena menunjukkan kemajuan di Kanada. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
