Kurs rupiah menguat hingga Rp13.306/US$ jelang penutupan hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah pada perdagangan akhir pekan, Jumat (26/6/2015) dibuka menguat 0,02% ke level Rp13.326/US$.
Kemarin rupiah merosot bahkan menjadi mata uang yang paling terdepresiasi di Asia.Pergerakan rupiah di pasar spot berakhir di Rp13.328 per dolar AS atau turun 0,2%.
Pantauan JIBI/Bisnis, pada pukul 12.17 WIB, Rupiah menguat sendiri di kawasan Asia Tenggara. Rupiah naik 0,14% ke Rp13.309/US$. Mata uang lainnya stagnan hingga melemah, dolar Singapura dan peso Filipina stagnan. Ringgit Malaysia (–0,17%), baht Thailand (-0,03%).
Nilai tukar rupiah menguat 0,11% ke Rp13.313/US$. “Belum ada yang baru. Sentimen masih negarif, seperti obligasi yang masih turun. Rupiah secara umum agak melemah, “ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya hari ini, Jumat (26/6/2015).
Pukul 14.04, nilai tukar rupiah makin menguat .Setelah sesi II perdagangan bursa saham dibuka, diperdagangkan naik 0,17% ke Rp13.306 per dolar AS.
“Selama rupiah masih di atas 13.200, (artinya) belum ada (sentimen) positif yang signifikan. (Tetap) waspadai sejumlah sentimen, “ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Jumat (26/6/2015).