Jogja
Jumat, 26 Juni 2015 - 11:21 WIB

DEMAM BATU AKIK : Warga Berebut Gunungan Akik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rebutan Gunungan Akik (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Demam batu akik digambarkan dengan menggelar pameran batu mulia.

Harianjogja.com, JOGJA-Seribuan orang berebut batu akik gratis di Plaza XT Square, Kamis (25/6/2015) sore. Acara tersebut dalam rangka pembukaan Festival Batu Akik ‘Gebyar Batu Mulia’ yang digelar mulai 25 Juni-14 Juli mendatang, di Plaza setempat.

Advertisement

Sebelum diperebutkan, gunungan akik berbagai jenis itu terlebih dahulu dikirab dari Kecamatan Umbulharjo oleh pasukan bregada. Sepanjang jalan dari kantor kecamatan menuju XT Square warga berderet untuk melihatnya.

Selain dikirab oleh pasukan ala kerajaan, gunungan akik setinggi sekitar dua meter itu rupanya memerlukan tambahan pengamanan. Beberapa kali warga yang ikut mengawal dari belakang terus merangsek ke arah gunungan akik. Bahkan gunungan itu harus dibawa setengah lari.

Sampai di Plaza XT Square, gunungan akik sempat didoakan lalu dipamerkan beberapa saat, kemudian menjadi rebutan seribuan warga yang sudah menanti. “Yang dikiran ada 4000 batu akik berbagai jenis,” kata Ketua Panitia Acara, Widihasto Wasono Putro

Advertisement

Widihasto mengatakan kirab akik digelar sebagai wujud syukur atas boomingnya batu akik. Demam batu akik, kata dia, memberikan dampak positif bagi sejumlah pihak, salah satunya perajin akik. Ia berharap dengan festival akik tidak hanya untuk sesaat, “Tapi terus berlanjut,” kata dia.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam IX saat membuka Gebyar Batu Mulia tersebut mengatakan bahwa warganya di DIY membutuhkan hiburan dan permainan yang baik, dan momen booming batu akik bisa menjadi solusi yang positif. “Semoga upaya baik ini bisa dilestarikan di waktu yg akan datang,” katanya

Sementara itu, Agus Fajar, 24, salah satu warga mengaku mendapat empat bongkahan akik yang belum jadi, dan tiga yang sudah digosok dalam rebutan gunungan akik. Warga Pleret, Bantul, ini sengaja datang bersama empat temannya untuk mendapatkan akik. Rencananya akik yang didapatkannya akan ia hadiahkan untuk bosnya.

Advertisement

“Sambil nyari lagi, rencana mau saya hadiahkan untuk bos saya di Malaysia,” ucap Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif