SOLOPOS.COM - Gonzalo Jara (kanan) saat pura-pura terjatuh mendapat tamparan pelan Cavani. Ist/detiksport
Copa America 2015 yang diwarnai insiden Cavani vs Jara membuat berang kapten Uruguay Diego Godin.
Solopos.com, SANTIAGO — Diego Godin berang dengan tindakan Gonzalo Jara terhadap Edinson Cavani saat Uruguay dikalahkan Chile 0-1 di perempatfinal. Kapten Uruguay itu mengharapkan Jara akan dihukum berat seperti Luis Suarez.
Jara berakting seolah-olah habis kena pukulan telak setelah Cavani menjentikkan jarinya ke arah wajah dia. Wasit mengusir penyerang Uruguay itu dengan mengeluarkan kartu kuning kedua — yang berarti kartu merah.
Padahal, aksi Cavani itu hanya membalas apa yang yang dilakukan Jara terhadap dirinya. Jara, yang bermain di Mainz itu rupanya lebih dulu menyentuh pantat Cavani.
Perilaku Jara membuat Godin mengingat apa yang pernah terjadi pada Suarez. Suarez dihukum tidak boleh tampil di 9 pertandingan internasional kompetitif setelah menggigit bek Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014.
“Ada lebih dari provokasi verbal di sana, hal yang disayangkan hanyalah ketika Cavani menjentikkan jarinya,” kata Godin yang dilansir detiksport menguti laman Fox Sports.
“Semua orang melihat apa yang terjadi, aku tidak perlu memebeberkan apa yang sudah Jara lakukan. Anda (jurnalis) tahu apa yang terjadi,” tambahnya.
“Edi tidak mengenai dia dengan tinjunya. Itu cuma dorongan kecil dengan tangannya. Dan wasit mengusir dia,” sambung bek Atletico madrid ini.
“Aku berharap CONMEBOL akan bertindak seperti FIFA ketika menghukum Suarez pada tahun lalu. Aku tidak tahu apakah akan ada hukuman, aku tidak akan mengatakan apa-apa tapi mudah-mudahan ada (hukuman).”
Jara bisa saja terancam hukuman. CONMEBOL dilaporkan akan membuka penyelidikan atas insiden tersebut. (JIBI/SOLOPOS)