SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Bayu Nugroho (92) dihadang empat pemain PSCS. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu
Piala Polda Jateng babak semifinal leg pertama antara Persis Solo vs PSCS Cilacap dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo meraih kemenangan cukup meyakinkan atas tamunya, PSCS Cilacap, 2-0 dalam laga leg pertama semifinal Piala Polda Jateng 2015 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (24/6) malam WIB.
Kemenangan ini diraih dengan penuh drama. Laga di Stadion Manahan, Solo, Rabu malam itu, dipadati belasan ribu suporter Persis.
Kehadiran para suporter Pasoepati ini pun tak sia-sia. Persis mampu meraih hasil yang memuaskan setelah menaklukan PSCS dua gol tanpa balas.
Kehadiran para suporter Pasoepati ini pun tak sia-sia. Persis mampu meraih hasil yang memuaskan setelah menaklukan PSCS dua gol tanpa balas.
Kedua gol Persis masing-masing diciptakan oleh Saddam Husain pada menit ke-67 dan Ferry Anto pada masa injury tepatnya menit ke-90+2.
Gol Saddam tercipta berkat umpan lampung Dedi Cahyono dari sisi kiri pertahanan PSCS. Gol ini sempat mendapat protes dari pemain PSCS, yang menganggap Saddam lebih dulu terjebak offsides sebelum menerima umpan.
Namun, keunggulan 1-0 ini belum membuat posisi Persis aman ke final. Sebab, dengan turnamen yang menggunakan sistem home and away, Persis harus ganti melakoni laga leg kedua di kandang PSCS, Minggu (28/6/2015).
Oleh karenanya, Persis pun butuh kemenangan dengan selisih gol minimal 2-0. Sempat membombardir pertahanan PSCS, Persis urung menggandakan keunggulan.
Namun, di masa injury, gol yang dinanti-nanti Persis pun hadir. Adalah Ferry Anto yang mampu menggandakan keunggulan Persis setelah melewati adangan dua pemain belakang lawan.
Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, mengaku lega dengan kemenangan timnya, terlebih setelah sepanjang laga tampil dominan. Meski demikian, eks pelatih Persik Kediri itu meminta para pemainnya untuk tetap membumi karena masih ada laga leg kedua yang harus dilakoni timnya.
“Ini belum aman. Dengan kemenangan ini kita memang cukup safe, tapi kita masih harus bekerja keras di laga leg kedua. Saya yakini PSCS akan tampil lebih ngotot di leg kedua nanti,” ujar Aris saat dijumpai wartawan seusai laga.
Di sisi lain, hasil ini membuat PSCS cukup berang. Secara khusus, Pelatih PSCS, Ahmad Muhariah, menyayangkan kepemimpinan wasit yang mengesahkan gol pertama Persis yang dinilainya offside.
“Dengan kekalahan ini mau enggak mau kami harus tampil fight di leg kedua. Kami setidaknya harus menang minimal 3-0 saat tampil di kandang nanti,” ujar Achmad Muhariah. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)