Jogja
Rabu, 24 Juni 2015 - 14:25 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Pemkab Upayakan Kenyamanan Wisata dan Lalu Lintas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul diiupayakan terkait kenyamanan dan arus lalu lintas pengendara yang melintas

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan sejumlah antisipasi jelang Lebaran. Hal tersebut dilakukan selain dari arus lalu lintas hingga kepariwisataan.

Advertisement

Bupati Gunungkidul Badingah pada Selasa (23/6/2015) mengatakan robohnya tebing di Pantai Sadranan beberapa waktu yang lalu, tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata di objek wisata yang menjadi salah satu penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar pariwisata di Gunungkidul.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, pihaknya menargetkan 345.000 wisatawan datang pada libur lebaran kali ini.

Ia optimis mampu mencapai angka tersebut, pasalnya untuk tahun lalu saja, target 300.000 pengunjung bisa terlampaui. Hary menjelaskan, tidak banyak perubahan dalam pengelolaan jalur atau hal-hal terkait pariwisata, dibanding libur Ramadan 2014.

Advertisement

Selain akan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan selama lebaran, pihaknya juga berencana akan memasang sejumlah rambu-rambu guna meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Di samping itu, ada koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan. Koordinasi tersebut misalnya untuk mencari solusi yang tepat mengenai penggunaan jalur alternatif atau jalan tikus yang kerap digunakan wisatawan saat libur lebaran.

Jalan tikus, tidak jarang menyebabkan wisatawan justru tersesat dalam perjalanan. Hal ini kemudian menjadikan pelajaran, di mana Pemkab akan melibatkan pihak kecamatan, Pokdarwis hingga masyarakat. Agar wisatawan mendapat jalur yang aman dan nyaman bagi mereka.

Advertisement

Ia menambahkan akan dipersiapkan lebih dari 300 personel untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan termasuk dengan pihak kepolisian dan TNI.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif