Jogja
Rabu, 24 Juni 2015 - 21:20 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Nglanggeran Dikembangkan Jadi Taman Berbasis Teknologi Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung bersantai di puncak Gunung Nglanggeran (JIBI/Harian Jogja/Yodie Hardiyan)

Wisata Gunungkidul di gunung purba Nglanggeran akan dikembangkan menjadi taman berbasis teknologi pertanian

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan jatah pembangunan dua taman berbasis teknologi dari Pemerintah Pusat. Dua taman tersebut diantaranya, kelanjutan pengembangan Baron Techno Park, di Desa Kanigoro, Saptosari dan Agro Techno Park di Desa Nglanggeran, Patuk.

Advertisement

Meski demikian, dari dua program itu baru pembagunan di Desa Nglanggeran yang memiliki kepastian. Sementara, proses pengembangan Baron Techno Park masih sebatas kajian dan forum diskusi.

“Mudah-mudahan keduanya bisa dilaksanakan, sehingga proses pengembangan teknologi di Gunungkidul bisa terus dilakukan,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Gunungkidul Supriyadi, Selasa (23/6/2015).

Dia menjelaskan, dua program ini memiliki tujuan dan manfaat berbeda. Untuk Baron Techno Park difokuskan untuk pengembangan dan inovasi mengenai masalah energi terbarukan. Sementara itu, pengembangan di Nglanggeran lebih ke inovasi bidang pertanian terpadu.

Advertisement

“Semua punya manfaat, tapi kejelasan program baru di Nglanggeran. Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah sudah menyediakan anggaran Rp7 miliar,” bebernya.

Anggaran tersebut, selain digunakan untuk pembangunan fisik, juga digunakan sebagai biaya pengembangan dan penelitian komoditas yang sudah ada seperti kakao, kelengkeng, durian hingga pengembangan kambing etawa. Selain itu, ada juga konsep rumah lestari sebagai pusat pelatihan pertanian.

“Taman ini nantinya akan dikenal sebagai Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran,” ungkapnya.

Advertisement

Dia menambahkan, pembangunan taman ini merupakan program jangka panjang dari pemerintah. Setidaknya program itu akan berlangsung selama tiga tahun, setelahnya akan diserahkan sepenuhnya ke pemkab. “Kalau total anggaran yang dibutuhkan, saya tidak tahu karena itu berada di BPTP,” kata dia.

Selain itu, Supriyadi berharap agar kejelasan pengembangan Baron Techno Park segera ada kepastian. Jika dua program ini bisa terlaksana, ia percaya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

“Kalau saat ini yang di Baron belum begitu terlihat hasilnya. Misalnya listrik tenaga surya yang dihasilkan belum sampai ke masyarakat,” aku dia.

Advertisement
Kata Kunci : Wisata Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif