Sport
Rabu, 24 Juni 2015 - 23:25 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : Antisipasi Gaji Telat, Menpora Bentuk Posko Pengaduan Pemain

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menpora Imam Nahrawi (Kabar24.bisnis.com)

Sepak bola Indonesia kali ini mengabarkan Menpora yang akan membentuk posko pengaduan gaji pemain yang belum dibayar.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, telah menemui mantan pemain asing Perseman Manokwari, Shin Hyun Joon, yang mengadukan nasib karena mengalami penunggakan gaji.

Advertisement

Sebagai tindak lanjut, Imam berencana membuka posko pengaduan pemain sepak bola Indoensia yang tertunggak gajinya.

Dikutip dari Detik, Rabu (24/6/2015), Shin datang ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu siang, dengan maksud menyampaikan surat kepada Menpora Imam Nahrawi soal kejadian yang menimpanya.

Pemain asal Korea Selatan itu tertunggak gajinya oleh Perseman Manokwari sebesar Rp700 juta. Selain Perseman, dia juga belum dibayar haknya oleh dua mantan klubnya, Deltras Sidoarjo sebesar Rp100 juta dan PSMS Medan Rp150 juta.

Advertisement

Atas laporan tersebut Menpora mengaku akan terus mendorong upaya untuk membantu para pemain mendapatkan haknya. Dia yakin masih banyak pemain-pemain yang mengalami nasib yang sama.

“Harus diungkap, kasus ini harus dipulikasi dan bagaimana kasus ini didorong untuk dibantu penyelesaiannya. Banyak pemain yang masih tertunggak gajinya. Bagaimana dengan yang lain?” ujar Imam.

Imam juga mengatakan Kemenpora berencana membuka posko untuk menerima laporan para pemain yang belum dibayarkan haknya. “Kami berencana adakan pos pengaduan bagi pemain yang belum dibayar gaji oleh klubnya. Kami akan rapatkan masalah ini,” tegasnya.

Advertisement

Dilansir Kantor Berita Antara, Rabu, menurut pengakuan Shin, dirinya juga telah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo terkait masalah gaji tersebut.

“Saya sudah kirim surat ke Presiden, hari ini ke Kemenpora. Setelah dari Kemenpora saya akan ke Mabes Polri untuk menemui Kapolri Badrodin Haiti,” kata pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu.

Ia kembali mengadukan nasibnya kepada Menpora setelah dua tahun lalu juga sempat menghadap PSSI untuk minta bantuan walaupun sampai saat ini gajinya belum juga dilunasi klubnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif