SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerimaan peserta didik baru. (JIBI/Harian Jogja)
PPDB 2015 sekolah-sekolah swasta berupaya maksimal untuk mencari murid.
Solopos.com, SOLO-Sekolah swasta di Kota Solo melakukan berbagai cara untuk mendapatkan siswa baru. Tak hanya melalui kegiatan sosialisasi, sekolah swasta ada yang mengunjungi rumah warga, door to door, untuk mencari siswa.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sri Darwati mengungkapkan pihaknya telah melakukan banyak hal untuk menarik minat siswa SMP mendaftar ke sekolahnya. Semester lalu, Darwati dan timnya sering melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah. SMA Muhamamdiyah 2 Solo juga mengadakan berbagai kegiatan dengan mengundang siswa SMP ke sekolah tersebut.
“Misalnya lomba futsal. Alhamdulillah tahun ini ada beberapa pemain futsal yang mendaftar ke sekolah ini. Bahkan ada pemain nasional,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2015).
Meski demikian, ungkapnya, jumlah siswa yang mendaftar ke SMA Muhammadiyah 2 Solo hingga Rabu, belum sesuai target. Tahun ini Darwati menargetkan bisa mendapatkan siswa sebanyak tiga rombongan belajar atau sekitar 75 siswa. Namun hingga Rabu jumlah pendaftar baru mencapai 50-an siswa. “Saya juga heran mengapa yang daftar belum sesuai target. Padahal kayaknya usaha kita sudah maksimal,” katanya.
Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Cokroaminoto, Jebres, Solo, Teguh Wiyono mengungkapkan tahun ini SMK Cokroaminoto menargetkan bisa memperoleh 90 siswa baru. Hingga Selasa (23/6/2015), jumlah pendaftar sebanyak 33 siswa. Program studi yang ditawarkan yaitu Akuntansi, Pemasaran dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Sebenarnya, kata Teguh, tim PPDB SMK Cokroaminoto sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan siswa baru. Bahkan beberapa guru sampai harus berkunjung dari rumah ke rumah (door to door) untuk menawarkan SMK Cokoraminoto kepada orangtua dan siswa lulusan SMP.
Ketika masa pengumuman PPDB online Senin (22/6/2015), SMK Cokroaminoto juga membuka lapak pendaftaran di SMK negeri yang memiliki program studi sama dengan SMK Cokroaminoto. “Kita istilahnya sudah jemput bola. Saat buka lapak pendaftaran, ada satu pendaftar,” ujarnya.
Rencananya, kata Teguh, pendaftaran siswa baru akan dilayani hingga 11 Juli. Teguh berharap siswa yang tidak diterima di sekolah negri, akan mendaftar ke sekolah swasta seperti SMK Cokroaminoto.