SOLOPOS.COM - Pameran otomotif (Dok/JIBI/Solopos)
Bursa mobil yang masih lesu dilaporkan Gaikindo kepada JK.
Solopos.com, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sambat soal penurunan penjualan dan membahas tentang pengadaan transportasi umum saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Kepada JK, Ketua Gaikindo, Sudirman M Rusdi melaporkan penjualan mobil di Indonesia sepanjang Januari-Mei 2015 mengalami penurunan dari periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.
Akibatnya, Gaikindo terpaksa menurunkan jumlah target penjualan yang sebelumnya telah ditetapkan mencapai dua juta unit mobil.
“Kami laporkan periode sama tahun lalu dengan saat ini ada penurunan? penjualan whole sale 16,6 persen. Sedangkan penjualan retail sale turun 13,7 persen. Kami memperkirakan tahun ini penjualan kendaraan berkisar antara satu dan 1,1 juta unit,” ungkap Sudirman sebagaimana dilansir laman Metrotvnews, Senin (22/6/2015).
Sudirman menjelaskan, penurunan penjualan kali ini disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat yang akibat perlambatan ekonomi.
Jika dilihat, penjualan tahun lalu yang melalui kredit secara rata-rata sekitar 70-75 persen.
“Jadi yang kredit itu sekarang mencapai 80-83 persen. Itu memperlihatkan masyarakat perlu kendaraan tapi daya beli mereka menurun,” imbuh Sudirman.
Sudirman juga mengaku dalam kesempatan itu JK sempat meminta pendapat kepadanya mengenai pengadaan alat transportasi umum.
“Soal transportasi massal tidak dibahas spesifik. Tadi memang disinggung bahwa saat ini memang transportasi massal merupakan hal utama. Kami dari Gaikindo men-support sekali agar transportasi massal bisa terealisasi,” tutur Sudirman dikutip dari laman Detik.
Selain membahas penjualan mobil, laman Liputan6 melaporkan Gaikindo juga meminta JK untuk meresmikan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan diselenggarakan 20-30 Agustus 2015 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jakarta.