Soloraya
Selasa, 23 Juni 2015 - 19:50 WIB

KEBUTUHAN POKOK : Harga Sapi Potong Turun, Harga Daging Tembus Rp100.000/Kg

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Kebutuhan pokok semakin dicari masyarakat pada saat Ramadan yang memicu kenaikan harga.

Solopos.com, WONOGIRI-Harga sapi potong di Wonogiri turun dari sebelumnya Rp18 juta menjadi Rp10 juta. Namun, untuk harga daging sapi naik menjadi Rp100.000/kg.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Wonogiri, Guruh Santoso, mengatatakan hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional di Wonogiri harga daging sapi naik. Sebelumnya puasa daging sapi Rp80.000/kg sekarang menjadi Rp100.000/kg.

“Kami memantau naiknya harga daging sapi mereta terjadi diseluruh pasar tradisional di Wonogiri,” ujar Guruh saat ditemui solopos.com di kantornya, Selasa (23/6/2015).
Dia mengaku heran harga daging sapi mahal tetapi harga hewan sapi potong justru turun. Dari hasil penelusuran, lanjur dia, turunnya harga sapi potong disebebkan karena banyak warga yang menjual sapi untuk biaya sekolah.

“Sekarang musim tahun ajaran baru sehingga banyak orang menjual sapi untuk biaya menyekolahkan anaknya,” kata dia.
Selain itu, tahun ajaran baru tahu ini bersamaan dengan musim kemarau sehingga banyak orang menjual hewan ternak untuk biaya membeli air bersih. Melimpahnya stok sapi di pasaran membuat harga sapi potong murah.
“Sebelum puasa harga sapi potong dipasaran Rp18 juta sampai Rp20 juta. Sekarang harganya cuma Rp10 juta sampai Rp15 juta,” kata dia.

Advertisement

Dia menjelaskan hasil pantauan di pasar tidak hanya harga daging saja yang naik tetapi juga harga kebutuhan pokok seperti cabai, gula, telur, dan lainnya. Ditanya soal rencana operasi pasar (OP) untuk mengendalikan harga, Guruh, mengaku tidak berani melakukan OP karena anggarannya cukup besar.

“Kami tidak berani menggelar OP sembako untuk saat ini. Rencana OP akan dikoordinasikan terlebih dulu bersama Bupati,” kata dia.

Untuk menggelar OP beras, kata dia, Pemkab mampu karena beras yang disimpan di gudang cadangan pangan di Desa Bulusulur Wonogiri stoknya masih banyak. Pelaksanaan OP beras, kata dia, sulit direalisasikan sekarang karena harga beras masih stabil dan stok di pasar masih melimpah.

Advertisement

Ditmui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, Sutardi, mengatakan dari hasil pantauan di lapangan mahalnya harga daging sapi disebkan karena meningkatnya permintaan. Sementara, dari data Disnakperla hewan potong di Wonogiri sampai April 2015 sebanyak 803.431 potong yang terdiri dari hewan sapi, kambing, dan domba.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif