Teknologi
Selasa, 23 Juni 2015 - 18:30 WIB

FENOMENA ALAM : Hadapi Armageddon, NASA Siapkan Nuklir

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Fenomena alam berupa hujan asteroid akan dihadapi NASA dengan bom nuklir.

Solopos.com, CALIFORNIA — Fenomena alam berupa hujan asteroid atau Argageddon menjadi ancaman Bumi. Untuk mengatasinya, Badan Antariksa Amerika (NASA) tengah menyiapkan bom nuklir.

Advertisement

Sebagaimana ditulis Okezone yang dikutip dari Dailymail, Selasa (23/6/2015), peneliti mengklaim kemungkinan persenjataan bom nuklir dilakukan untuk mempertahankan bumi dari kejadian hujan asteroid tersebut.

Tim NASA juga mengungkapkan telah bekerja sama dengan administrasi keamanan nuklir nasional untuk mempersiapkan persenjataan tersebut, sehingga kemungkinan besar senjata bom ini dapat menghancurkan komet ukuran 164 dan 492 kaki atau sekira 49,9 meter dan 149,9 meter, sebelum jatuh ke Bumi.

Para ilmuwan percaya bahwa ada sekira satu juta asteroid dekat Bumi, dan semua asteroid bisa memberikan ancama bagi Bumi. Sayang, baru sebagian kecil yang terdeteksi hingga saat ini.

Advertisement

Peristiwa Februari

Peneliti NASA juga mengungkapkan bukti akan adanya hujan asteroid, hal tersebut dibuktikan pada kejadian 15 Februari tahun lalu. Di mana sebuah benda asing jatuh ke Bumi meledak dan terjadi di daerah Chelyabinsk, Rusia, dan memiliki kekuatan ledak 20 hingga 30 kali bom Atom Hiroshima.

Gelombang ledakan yang diberikan dari benda asing tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup luas dan parah, sehingga beberapa obyek alam yang telah masuk dalam lapisan atmosfer tersebut menghancurkan kawasan hutan Siberia.

Advertisement

Selain itu, NASA juga mengungkapkan bahwa Bumi nyaris dihantam oleh asteroid lainnya, sekira ukuran bus yang bernama 2014 EC. Datang dalam jarak 38.300 mil atau sekira 61,637 kilometer dari Bumi pada Maret lalu, sekira berjarak sama dengan kedudukan Bulan dan Bumi.

“Ada kemungkinan sesuatu memukul kita di masa depan dan ini pasti terjadi, dan kita tidak panik akan adanya ancaman tersebut. Karena semua sudah terlacak,” jelas Jason Kessler, Ilmuwan NASA dalam sesi konferensi SXSW di Texas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif