Lifestyle
Senin, 22 Juni 2015 - 01:30 WIB

TIPS PUASA : Inilah Efek Puasa bagi Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi puasa (themuslimtimes.org)

Tips puasa kali ini terkait dengan manfaatnya bagi kesehatan.

Solopos.com, SOLO – Setiap muslim diwajibkan melakukan puasa saat bulan Ramadan tiba. Puasa Ramadan bukan saja ritual dalam agama Islam, melakukan puasa juga bermanfaat bagi kesehatan.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari laman en.wikipedia.org, Kamis (18/6/2015), puasa memiliki manfaat yang positif bagi orang yang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal, serta obesitas.

Selama berpuasa, tubuh seseorang tidak akan mendapat asupan makanan maupun minuman selama beberapa jam. Hal tersebut meringankan tugas organ pencernaan. Sehingga, berpuasa bisa digunakan sebagai cara alternatif untuk mengurangi berat badan seseorang.

Kendati demikian, puasa bisa jadi memperparah kesehatan para penderita diabetes tipe 2. Seperti dilansir laman Reuters, Rabu (17/6/2015), Mahmoud Ibrahim, seorang ahli endokrinologi sekaligus direktur Diabetes Education Center in McDonough, Georgia, Amerika Serikat, mengatakan bahwa puasa selama bulan Ramadan berisiko menimbulkan dua jenis masalah kesehatan bagi penderita diabetes tipe 2.

Advertisement

Masalah pertama adalah komplikasi yang bisa ditandai dengan kadar gula darah yang tidak seimbang, dehidrasi, pembekuan darah, serta katoasidosis atau ketidak seimbangan metabolisme tubuh yang berakibat fatal. Masalah kedua terletak pada kebiasaan seseorang yang sering kalap makan saat buka puasa, sehingga meyebabkan penambahan berat badan.

Oleh sebab itu Mahmoud Ibrahim mengatakan sebaiknya seorang penderita diabetes berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan puasa. Sebab, jika ia nekat berpuasa tanpa pengawasan dokter, maka akibatnya sangat fatal.

Demikian juga menurut Adel Obaid, seorang peneliti di Diabetes Education Center in McDonough, Georgia, Amerika Serikat, seorang penderita penyakit ginjal kronis yang ingin berpuasa haris diawasi oleh dokter spesialis. Seorang penderita penyakit ginjal kronis harus melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh sebelum berpuasa. Hal itu perlu dilakukan untuk melihat aman atau tidaknya ia menjalankan ibadah puasa. (Chelin Indra/JIBI/Solopos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif