Jogja
Senin, 22 Juni 2015 - 08:20 WIB

MUSIM KEMARAU : Debit Air Gemawang Turun 10%

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Musim kemarau di Jogja mempengaruhi aliran air PDAM.

Harianjogja.com, JOGJA-Memasuki musim kemarau terjadi penurunan debit air di instalasi pengolahan di Gemawang milik PDAM Tirtamarta. Akibatnya, aliran air ke rumah warga mengecil pada waktu puncak pagi dan sore.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Direktur PDAM Tirtamarta Dwi Agus Triwidodo saat ditemui Harian Jogja beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Menurut Dwi, selama kemarau biasanya terjadi penurunan volume maksimal 10% dari kapasitas 4.000 meter kubik di Gemawang.

“Tetapi, bisa dipastikan pasokan air ke rumah warga cukup dan tidak mengalami kendala berarti,” ujarnya.

Advertisement

Ia mengatakan, aliran air melambat akan terasa sekitar pukul 04.00 sampai 07.00 WIB dan 16.00 sampai 19.00 WIB. “Sebab pada waktu tersebut banyak orang menyalakan kran air untuk beraktivitas,” terang Dwi.

Volume air, imbuhnya, akan kembali normal setelah musim kemarau berakhir dan biasanya membutuhkan waktu lebih dari satu bulan pada musim penghujan untuk memenuhi bak penampungan air di Gemawang.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Musim Kemarau Pdam
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif