SOLOPOS.COM - Panahan Porda DIY. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)
Porda 2015, Suhartono memerkirakan ada sekitar 3.000-an atlet yang akan meramaikan even olahraga bergengsi dua tahunan itu
Harianjogja.com, JOGJA –– Seratusan atlet dari berbagai cabang olahraga dinilai masih bermasalah dalam proses verifikasi atlet pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2015.
Dari jumlah atlet yang dinyatakan masih bermasalah tersebut sebagian besar adalah atlet di cabang olahraga bela diri.
“Sebagian besar lebih kepada masalah kartu tanda penduduk, perpindahan atlet dan administrasi lainnya,” ucap Ketua Panitia Pendaftaran Atlet Porda 2015 Suhartono, Jumat (19/6/2015).
Menurut Suhartono, verifikasi data atlet seluruh kontingen Porda 2015 seharusnya telah tuntas. Di mana finalisasi verifikasi awalnya direncanakan selesai pada Jumat (12/6/2015) lalu, akan tetapi dalam perkembangannya molor dan diperkirakan selesai pada Rabu (24/6/2015).
“Setelah itu proses verifikasi atlet tersebut selesai,” sambung Suhartono.
Suhartono menyatakan molornya finalisasi verifikasi atlet dikarenakan banyaknya sorotan dari kontingen terkait keberadaan atlet pindah atau mutasi. Sesuai ketentuan mutasi atlet diperbolehkan dengan syarat bisa menjadi perwakilan jika sudah berdomisili di daerah tersebut minimal enam bulan.
Dengan perhitungan tersebut atlet yang bisa menjadi kontingen sudah harus tinggal di daerah yang diwakili sebelum April 2015.
“Ini menjadi catatan penting dalam verifikasi,” tandas Suhartono.
Adapun terkait dengan jumlah atlet yang bertanding di Porda, Suhartono memerkirakan ada sekitar 3.000-an atlet yang akan meramaikan even olahraga bergengsi dua tahunan itu. Sleman menjadi kontingen yang paling banyak mengirimkan atletnya pada perhelatan kali ini.