Jogja
Minggu, 21 Juni 2015 - 19:24 WIB

LEBARAN 2015 : Dishub Bantul Siapkan 210 Angkutan Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dinas Perhubungan Bantul mengecek kondisi armada angkutan umum (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Lebaran 2015 untuk arus mudik atau balik juga dipersiapkan Pemkab Bantul.

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan sebanyak 210 angkutan untuk mengangkut penumpang yang mudik maupun balik pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito di Bantul, Minggu, mengatakan, angkutan Lebaran itu terdiri dari angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 105 armada, angkutan perbatasan 88 armada dan angkutan perdesaan 17 armada.

“Angkutan sejumlah itu berdasarkan data yang kami peroleh dari pengusaha angkutan, meskipun kami meyakini tidak semuanya angkutan beroperasi, karena tergantung kebutuhan dan provit,” katanya, Minggu (21/6/2015).

Menurut dia, angkutan umum tersebut nantinya dalam mengangkut penumpang sesuai jalur trayek yang telah disepakati, sehingga bagi penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi massal itu memperhatikan jalur yang dilalui.

Advertisement

Ia mengatakan, institusinya juga sudah memastikn kelayakan angkutan penumpang tersebut, sebab secara berkala pihaknya melakukan pemeriksaan maupun uji kelayakan terhadap angkutan yang beroperasi di wilayah Bantul.

“Yang memiliki alat kaitanya uji emisi kendaraan itu provinsi (DIY), sehingga dalam melakukan pemeriksaan kami kerja sama dengan provinsi, dan sejauh ini angkutan yang melewati Bantul saya jamin layak,” katanya.

Suwito mengatakan, selain angkutan umum, selama mudik maupun balik Lebaran 2015, pihaknya juga menyiapkan cadangan tiga bus milik Dishub Bantul untuk melayani penumpang terlantar atau tidak terangkut angkutan umum secara gratis.

Advertisement

“Kami siapkan bus cadangan jika terjadi penumpukan penumpang. Namun kami tetap prioritaskan angkutan umum, sehingga penumpang yang kami layani benar-benar sudah tidak tertangani bus umum karena mungkin sudah malam,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif