SOLOPOS.COM - Rio Haryanto, pembalap Indonesia (Dok)
GP2 Austria menorehkan prestasi bagi Rio Haryanto, pembalap Indonesia.
Solopos.com, SPIELBERG — Pembalap Indonesia Rio Haryanto menorehkan prestasi manis. Rio Haryanto, tampil sebagai juara pada sprint race GP2 Austria, Minggu (21/6/2015). Ini merupakan kali kedua Rio menjadi juara di GP2 musim ini. Katanya, kunci kemenangannya pada start yang bagus.
Laporan Detik, sebelumnya, Rio finis di urutan ketujuh pada feature race yang berlangsung Sabtu (20/6) waktu setempat, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Berkat hasil yang didapatnya pada feature race itu, Rio pun berhak start dari urutan kedua pada sprint race.
Sesaat setelah balapan dimulai, Rio langsung menyodok ke posisi pertama dengan menyalip Nick Yelloly sebelum tikungan pertama. Yelloly sendiri kemudian terlibat kecelakaan dengan Alexander Rossi.
Sesaat setelah balapan dimulai, Rio langsung menyodok ke posisi pertama dengan menyalip Nick Yelloly sebelum tikungan pertama. Yelloly sendiri kemudian terlibat kecelakaan dengan Alexander Rossi.
Rio berhasil mempertahankan posisi terdepan selama beberapa lap, meski ditempel oleh pembalap Russian Time, Artem Markelov. Keduanya hanya terpaut jarak sekitar 0,3-0,7 detik saja.
Tekanan Besar
“Kunci kemenangan kali ini ada pada start saya yang berlangsung dengan baik. Meski demikian, balapan masih tersisa 28 lap. Saya mencoba membangun jarak di depan, namun cukup sulit karena mobil di belakang yang berjarak kurang dari satu detik selalu menggunakan DRS,” ujar Rio.
“Saya harus mengemudi sebaik mungkin dengan menghindari kesalahan di bawah tekanan yang besar. Saat Markelov mencoba menyalip, saya awalnya membuka jalan baginya namun kontak tidak bisa dihindari. Sayap depan saya pun rusak dan sulit untuk melalui tikungan berkecepatan tinggi. Secara keseluruhan, saya sangat bahagia dengan hasil hari ini. Mudah-mudahan kemenangan selanjutnya datang. Terima kasih atas semua dukungan yang luar biasa,” kata Rio.
Ini merupakan kali kedua Rio tampil sebagai juara di GP2 musim ini. Sebelumnya, pembalap Campos Racing tersebut tampil sebagai juara pada sprint race seri Bahrain.
Dengan hasil ini, Rio duduk di posisi ketiga klasemen pembalap dengan nilai 70. Berada di atasnya adalah Alexander Rossi di posisi kedua dengan nilai 78 dan Stoffel Vandoorne di urutan pertama dengan nilai 155.
Imbasnya, elemen atas sayap depan kanan Rio pun rusak sedangkan Markelov melorot ke posisi belakang setelah sebelumnya melebar keluar lintasan. Dengan kondisi mobil yang tidak sempurna, Rio pun harus mempertahankan posisinya.
Setelah Markelov, giliran Stoffel Vandoorne yang berusaha merebut posisinya. Namun, setelah melahap 28 putaran, Rio mampu menjadi juara.