Jogja
Sabtu, 20 Juni 2015 - 19:20 WIB

PANTAI SADRANAN LONGSOR : Ini Saran PVMBG untuk Antisipasi Jatuhnya Korban Longsor Tebing Pantai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban longsor Pantai Sadranan, Rabu (17/6/2015) malam. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pantai Sadranan longsor harus diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Ada beberapa upaya yang harus diambil pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mmencegah tebing ambrol hingga menyebabkan korban jiwa seperti di Pantai Sadranan beberapa waktu lalu, tidak terjadi lagi.

Advertisement

Ketua Tim Bencana Tanah Longsor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Nasional, Herry Purnomo menjelaskan untuk langkah awal, Pemkab bisa melakukan pemasangan papan larangan di sekitar tebing.

Selanjutnya, sambung Herry, pemkab juga harus mmebuat peta kerawanan, sehingga bisa diketahui wilayah mana saja yang memiliki kerawanan dan berpotensi longsor.

“Kami memberikan rekomendasi agar tebing-tebing yang bisa untuk berteduh dipasang papan larangan sebagai zona bebas dari aktivitas manusia,” ujar dia, usai melakukan peninjauan di lokasi longsor tebing Pantai Sadranan, Jumat (19/6/2015).

Advertisement

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Budhi Harjo mengapresiasi upaya yang dilakukan tim dari Badan Geologi Nasional. Malahan dari hasil diskusi yang dilakuan dengan tim tersebut, pemerintah disarankan untuk membuat surat resmi ke pusat untuk kerja sama dalam pemetaan daerah rawan.

“Penelitian ini tidak hanya sebatas keberadaan tebing di kawasan pantai, tapi juga kawasan lain yang rawan longsor,” ujar Budhi.

Dia menegaskan, kesempatan kerja sama ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh BPBD. Sebab, adanya penelitian tersebut maka akan semakin memperkuat keberadaan data yang dimiliki selama ini.

Advertisement

“Khusus yang tebing rawan longsor seperti di Sadranan, kami belum melakukan pengkajian karena upaya tersebut baru wacana,” aku Budhi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif