SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian SIM (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)
Surat izin mengemudi banyak diburu saat libur sekolah seperti sekarang ini.
Solopos.com, WONOGIRI – Permintaan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Wonogiri naik 20% atau 200 permintaan per hari selama libur panjang sekolah kali ini.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Sri Ningsih Iriani, mengatakan permintaan SIM di Wonogiri selalu meningkat pada hari tertentu seperti libur panjang sekolah dan Lebaran.
Meningkatnya permintaan SIM itu sudah diantisipasi dengan menyiapkan penambahan petugas hingga mempercepat pelayanan agar tidak sampai terjadi antrean panjang.
“Musim libur panjang sekolah tahun ini permintaan SIM meningkat 20%,” ujar Sri mewakili Kapolres Wonogiri, AKPB Windro Akbar Panggabean, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/6/2015).
Dia mengatakan peningkatan permintaan SIM itu berlaku bagi pemohon baru atau pun perpanjangan SIM.
Rata-rata per hari permintaan SIM A dan C sebanyak 200 orang/hari. Sementara hari biasa permintaan SIM hanya 160 orang/hari. Untuk permintaan SIM C kebanyakan dari kalangan pelajar yang baru lulus SMK/SMA.
“Para siswa lulusan sekolah itu membuat SIM C untuk syarat bekerja hingga untuk persiapan melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata dia.
Dia memprediksi permintaan SIM akan lebih banyak pada saat libur Lebaran nanti. Biasanya permintaan SIM pada libur Lebaran didominasi oleh warga perantauan.
“Kebiasaan pemudik setiap pulang kampung dimanfaatkan untuk memperpanjang SIM atau membayar pajak STNK [Surat Tanda Nomor Kendaraan],” kata dia.
Dia mengaku permintaan SIM pada libur Lebaran bisa mencapai 300 sampai 400 orang per hari. Meskipun terjadi peningkatan permintaan SIM Polres memastikan tidak akan kehabisan blangko.
Salah seorang pemohon SIM, Saraswati, mengaku baru pertama kali mengajukan permintaan SIM C sebagai syarat melamar kerja di Jakarta. Dia berharap Polres memberikan kemudahan selama proses ujian SIM.