SOLOPOS.COM - Sumbang darah para donor SMA Santo Yosef, Kamis (26/3/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Stok darah PMI di Solo dicukupi dengan jemput bola, yakni membuka stan di swalayan.
Solopos.com, SOLO — Palang Merah Indonesia (PMI) Solo memprediksi jumlah donor darah selama bulan Ramadan turun mencapai 75%.
Direktur Unit Donor Darah PMI Solo, Titis Wahyuono, mengatakan setiap bulan biasanya donor darah di PMI Solo mencapai 8.000 orang. Namun, karena bulan ini puasa, biasanya donor turun.
“Mayoritas penduduk di Solo kan beragama Islam, tentu sangat berpengaruh terhadap ketersediaan donor darah. Biasanya, orang berpuasa enggan untuk mendonorkan darah,” katanya saat ditemui