SOLOPOS.COM - Kirab Ramadan (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto/ilustrasi)
Ramadan 2015 disambut dengan larangan berpuasa oleh empat SD di Inggris.
Solopos.com, LONDON – Empat Sekolah Dasar (SD) di Inggris melarang seluruh muridnya berpuasa selama Ramadan. Salah satu SD berdalih larangan itu diberlakukan demi kesehatan murid.
Aaron Wright, kepala sekolah Barclay Primary School di London menjelaskan larangan itu berlaku selama bulan Ramadan untuk seluruh muridnya, baik pemeluk agama Islam maupun non-muslim.
Larangan itu bukan tanpa alasan, sebab tahun lalu ia mendapati beberapa dari muridnya yang menjalankan ibadah puasa justru jatuh sakit. Dengan larangan itu diharapkan murid-muridnya lebih mementingkan kesehatannya.
“Memang penting bagi anak-anak muslim usia dini untuk belajar memahami kewajiban dalam lima pilar Islam, termasuk ibadah puasa Ramadan. Tapi kami mendapati banyak murid yang sakit, pingsan, bahkan tidak bisa hadir di sekolah akibat mencoba untuk berpuasa,” ungkap Wright seperti dilansir laman Telegraph, Jumat (12/6/2015).
“Lagi pula berdasarkan penelitian kami, di dalam Islam anak kecil belum diwajibkan untuk berpuasa. Mereka hanya perlu belajar dan baru diwajibkan menjalaninya secara penuh ketika dewasa,” imbuh Wright.
Akan tetapi jika ada muridnya yang tetap ingin berpuasa, Wright mengaku akan mengizinkannya dengan beberapa syarat. Murid dan orang tuanya harus bertemu langsung dengan Wright untuk mendiskusikan cara menjaga kesehatan selama Ramadan dan memberi jaminan agar untuk selalu hadir di sekolah.
Selain Barclay Primary School, tiga SD lain yang melarang muridnya berpuasa selama Ramadan adalah Sybourn Primary School dan Thomas Gamuel Primary School di London serta Brook House Primary School di Tottenham.