Sport
Jumat, 19 Juni 2015 - 12:25 WIB

PIALA PRESIDEN 2015 : Harapan Pemain Pertahankan Eksistensi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persib Bandung Maksimalkan Persiapan Lawan Ayeyawady United (Ligaindonesia.co.id)

Piala Presiden 2015 yang akan bergulir setelah Idul Fitri merupakan harapan pemain untuk mempertahankan eksistensi di sepak bola.

Solopos.com, BANDUNG — Turnamen Piala Presiden 2015 menjadi harapan para pemain, pelatih dan ofisial tim untuk tetap melanjutkan eksistensinya di sepak bola. Piala Presiden itu direncanakan bergulir setelah Idul Fitri.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Jumat (19/6/2015), Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, mengatakan bisa berpatisipasi di Piala Presiden 2015. Namun Djajang masih menunggu keputusan manajemen.

“Saya berharap bisa berpartisipasi di Piala Presiden 2015,namun kami juga menunggu keputusan dari manajemen,” kata Djajang.

Advertisement

“Saya berharap bisa berpartisipasi di Piala Presiden 2015,namun kami juga menunggu keputusan dari manajemen,” kata Djajang.

Menurut Djajang Turnamen Piala Presiden 2015 yang menjadi pengganti kompetisi tahun ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi klub, pemain dan insan olahraga sepak bola untuk tetap menjaga kondisi dan penampilannya.

Ia mengaku Turnamen Piala Presiden 2015 itu tidak akan seketat dan segreget kompetisi Liga Indonesia, namun setidaknya ada solusi bagi klub dan para pemain untuk tetap bisa menjaga agar sepak bola tidak lumpuh.

Advertisement

Djajang menyebutkan, harapan untuk bisa ikut Turnamen Piala Presiden 2015 menyusul adanya rekomendasi dari PSSI bagi klub untuk berpartisipasi pada kejuaraan tersebut.

“Dengan ada rekomendasi dari PSSI jelas itu menjadi tidak ada keraguan dari tim, namun kami masih menunggu keputusan manajemen,” tambah Djajang Nurjaman.

Hal senada diungkapkan oleh pemain Persib, Toni Sucipto, yang menyatakan ia sangat berharap peluang tampil di turnamen Piala Presiden 2015 bisa terlaksana.

Advertisement

Turnamen Piala Presiden 2015 yang akan digelar pada awal Agustus 2015 atau selepas Hari Raya Idul Fitri itu menjadi sebuah angin segar bagi para pemain yang saat ini dihinggapi kebingungan.

“Sebagai pemain saya siap, tapi tentunya jangan mendadak. Kami berharap itu bisa menjadi kenyataan dan kami menunggu keputusan dari manajemen Persib,” kata Toni.

Sementara itu Persib Bandung yang merupakan Juara Liga Indonesia 2014 atau juara terakhir sebelum PSSI disanksi FIFA itu masih tetap bertahan. Namun harus kehilangan bek Vladimir Vujovic atau Vlado yang memutuskan hengkang dari Persib untuk mencari peluang tampil pada kompetisi di negara lain.

Advertisement

Kepergian Vlado menjadi kehilangan besar bagi skuad Persib yang harus kembali membangun lini belakangnya menjelang Piala Kemerdekaan 2015.

Tanpa Campur Tangan Tim Transisi
Dilansir Liputan6.com, Jumat, Turnamen Piala Presiden 2015 untuk menyambut musim baru ISL siap digelar setelah Hari Raya Idul Fitri oleh Mahaka Sports & Entertainment. Promotor itu rencananya bakal bekerja melibatkan PSSI sebagai pemegang otoritas turnamen yang diikuti oleh 18 klub profesional di Indonesia

“Ya, untuk nanti gelaran Turnamen Piala Presiden 2015 yang dilakukan oleh Mahaka sebagai promotor, itu tidak ada campur tangan Tim Transisi atau pihak Kemenpora. Mereka sudah mengatakan kepada kami itu murni merupakan ide dan inisiatif mereka sendiri,” kata Sekjen PSSI, Azwan Karim.

Turnamen Piala Presiden 2015 dibentuk atas inisiatif Mahaka, mulai dari pencarian dana, sponsor, partner hingga televisi yang akan menayangkan pertandingannya secara langsung.

“Kami hanya menyediakan perangkat pertandingan dan memfasilitasi klub ISL untuk bisa ikut serta di Piala Presiden 2015. Kejuaraan ini layaknya pemanasan sebelum laga pembuka ISL yang Insha Allah digelar tahun depan,” tutur Azwan Karim lagi.

Sebagai promotor Piala Presiden 2015, PSSI berharap Mahaka bisa menyelesaikan urusan perizinan hingga pendaftaran klub-klub yang bakal bermain.

“Kami segera mengeluarkan surat resmi kepada Mahaka untuk mendukung penuh Piala Presiden  2015 yang akan digelar oleh Mahaka. Kita tak ingin menghalangi orang yang ingin menjalankan turnamen sepak bola,” pungkas Azwan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif