SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Penemuan mayat seorang karyawan PT Pan Brothers diketahui meninggal dunia di kamar mandi mess.
Solopos.com, SOLO-Seorang karyawan PT Pan Brothers, Tsai Wen Hsi Ang, 48, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi Mess Pan Brother Blok C No.05 yang berlokasi di Dukuh Lawang, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (19/6/2015) sekitar pukul 06.40 WIB.
Dia ditemukan teman satu mess yang curiga karena mengetahui Tsai Wen Hsi Ang mandi dengan waktu yang relatif lama yakni lebih dari setengah jam. Padahal biasanya Tsai Wen mandi hanya butuh waktu sekitar 10 menit.
Saat ditemukan, korban sudah dalam posisi duduk di dalam kamar mandi yang hanya berukuran 2×2 meter dengan shower hangat yang masih mengalir. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mojosongo dan manajemen PT Pan Brothers. Aparat dari Polsek Mojosongo langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, korban dibawa ke RSUD Pandanarang. Awalnya, tim dari Polsek Mojosongo menduga korban meninggal akibat korsleting pada shower. Namun, ternyata shower itu tidak menggunakan listrik melainkan tenaga surya.
Dari pemeriksaan luar yang dilakukan tim medis RSUD Pandanarang, tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan. Kematian seorang karyawan asal Taiwan yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) itu diduga akibat kekurangan oksigen. Setelah diperiksa di RSUD Pandanarang, korban langsung diserahkan kepada manajemen PT Pan Brothers.
“Sesuai permohonan dari pihak perusahaan, bahwa pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah sehingga tidak perlu diautopsi dan langsung di antar ke kediamannya di Jakarta,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Mojosongo, AKP Suwanto, kepada Espos, kemarin. Kapolsek juga mengantar langsung jenazah korban ke alamatnya di Jl.Griya Permai Blok 1 No.01 GIF, Sunter RT 003/RW 020, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.