Soloraya
Jumat, 19 Juni 2015 - 10:15 WIB

LEBARAN 2015 : Syawalan Diperpanjang, TSTJ Targetkan 85.000 Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjubel menonton prosesi Jaka Tingkir, Minggu (3/8/2014). (JIBI/Solopos/dok)

Lebaran 2015 yang diperkirakan jatuh pertengahan Juli mulai dipersiapkan perayaannya.

Solopos.com, SOLO — Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan memperpanjang rentang waktu perayaan Syawalan yang biasanya hanya sepekan menjadi 10 hari mulai 17 Juli hingga 26 Juli 2015.

Advertisement

Pengelola juga meningkatkan target pengunjung selama Syawalan sebanyak 85.000 orang.

Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan perayaan Syawalan tahun ini ditargetkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 75.000 pengunjung. Untuk pendapatan selama Syawalan, pihaknya menargetkan senilai Rp1,275 miliar.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan perayaan Syawalan tahun ini ditargetkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 75.000 pengunjung. Untuk pendapatan selama Syawalan, pihaknya menargetkan senilai Rp1,275 miliar.

Dia juga mengatakan untuk menarik pengunjung pengelola sudah menyiapkan berbagai delapan jenis wahana permainan. Yaitu flying fox, bebek air, kereta listrik, istana balon, komedi putar, kincir angin, mandi bola, dan perahu kura-kura.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan 35 stand untuk usaha kecil menengah (UKM) dan tujuh stand bazar.

Advertisement

Lebih lanjut, Bimo menyampaikan saat ini panitia sudah mempersiapkan untuk menyambut perayaan Syawalan tersebut.

Menurutnya, pada perayaan Syawalan tersebut merupakan momen untuk menggenjot pendapatan di TSTJ. Ini karena selama bulan Ramadan pengunjung di TSTJ menurun drastis.

“Jadi selama sebulan ini kami mempersiapkan segala sesuatunya. Selain itu, waktu sepi pengunjung ini kami gunakan untuk memperbaiki kandang dan mengecat tembok yang ada di TSTJ,” terang dia.

Advertisement

Anggota Staf Promosi dan Usaha Wisata TSTJ Solo, Nonok Harwanto, 47, mengatakan dalam 10 hari perayaan Syawalan itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan berbagai hiburan kepada pengunjung. Sedangkan pada puncak perayaan Syawalan, yaitu tanggal 26 Juli juga akan diadakan Grebeg Joko Tingkir.

“Setiap hari akan ada hiburan yang berbeda-beda, ini supaya pengunjung tidak bosan,” kata dia.

Untuk stand UKM, lanjut dia, juga banyak pendaftar yang ingin memajang produknya saat Syawalan berlangsung. Pengelola sampai menolak sekitar 15 pelaku UKM yang mendaftar, ini karena keterbatasan stand yang disediakan panitia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif