Sport
Jumat, 19 Juni 2015 - 02:35 WIB

COPA AMERICA 2015 : Laga Ricuh, Rodriguez Ikut Tenangkan Neymar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Copa America 2015 antara Brasil vs Kolombia sempat ricuh. Rodriguez pun sempat menenangkan Neymar.

Solopos.com, SANTIAGO— Keributan antarpemain pada akhir petandingan Brasil kontra Kolombia di Santiago, Kamis (18/6/2015) WIB, tidak membuat James Rodriguez kehilangan akal. Pemain Real Madrid tersebut justru menunjukkan jiwa besar untuk ikut menenangkan pemain Barcelona, Neymar, yang mendapat kartu merah di pertandingan tersebut.

Advertisement

Neymar diganjar kartu merah karena tetap menendang bola ketika peluit akhir dibunyikan. Pemain berusia 23 tahun tesebut langsung menjadi sasaran protes pemain-pemain Los Cafeteros, julukan Kolombia.

Namun Rodriguez yang mengenakan kostum berlawanan dengan Neymar, tidak serta-merta menyudutkan sang pemain. Dia justru ikut menenangkan pemain Barcelona tersebut di sela-sela keributan yang terjadi di pengujung pertandingan dengan merangkul dan membisikkan kata-kata ke telinga Neymar.

Advertisement

Namun Rodriguez yang mengenakan kostum berlawanan dengan Neymar, tidak serta-merta menyudutkan sang pemain. Dia justru ikut menenangkan pemain Barcelona tersebut di sela-sela keributan yang terjadi di pengujung pertandingan dengan merangkul dan membisikkan kata-kata ke telinga Neymar.

“Di akhir pertandingan saya bilang ke Neymar untuk tenang,” jelas Rodriguez, seperti dilansir Marca.

Rodriguez tampaknya menyadari tekanan yang dialami Neymar ketika timnya menelan kekalahan. Sebab, Rodriguez juga pernah mengalaminya ketika Kolombia secara mengejutkan takluk dari Venezuela pada pertandingan pembuka. “Saya juga mengalaminya empat hari lalu ketika kalah dari Venezuela. Itu hari yang membuatku sangat marah,” sambung dia.

Advertisement

“Saya ikir kami menjalankan rencana dengan sempurna. Kami memainkan hal-hal bagus. Semua pemain menunjukkan talenta terbaik, jadi kami bisa mencetak sejarah. Kami harus senang dengan hasil ini.”

Drama dan aksi kontroversial memang tak bisa dihindarkan di Copa America di Chile. Pada pertandingan sebelumnya antara Argentina kontra Uruguay, wasit Sandro Ricci yang memimpin pertandingan mengusir pelatih Argentina, Gerardo Martino.

Hal itu dikarenakan Martino masuk ke area lapangan karena menganggap keputusan ofisial tak menguntungkan timnya. Martino pun mendapatkan sanksi mendampingi Argentina pada pertandingan terakhir Grup B versus Jamaika, Minggu (21/6) WIB. “Saya diusir karena saya masuk lapangan,” jelas Martino memprotes keputusan wasit. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Kericuhan sempat terjadi pada laga Brasil vs Kolombia yang berakhir dengan kemenangan Kolombia. JIBI

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif