News
Kamis, 18 Juni 2015 - 10:40 WIB

TEBING PANTAI SADRANAN LONGSOR : Air Pasang Hambat Evakuasi, Korban Tewas Jadi 4 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Rabu (17/6/2015). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Tebing Pantai Sadranan longsor Rabu sore kemarin.

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Air pasang menghambat proses evakuasi korban tebing longsor di Pantai Sadranan, Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, DIY. Proses evakuasi korban dihentikan sementara menunggu air surut.

Advertisement

“Tadi jam 7 dihentikan sementara. Sekarang menunggu air laut surut,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunungkidul Sutaryono di Pantai Sadranan, Gunungkidul, seperti dilansir Detik, Kamis (18/6/2016).

Selain air pasang, gelombang laut juga saat ini masih tinggi sekitar 3-4 meter. Dua alat berat masih bersiaga di TKP. Tak hanya itu, ada 10 ambulans dari berbagai instansi yang terparkir di dekat TKP.

Diberitakan, tebing Pantai Sadranan setinggi 15 meter runtuh, Rabu (17/6/2015) sore. Belasan orang hilang dalam kejadian itu.

Advertisement

Sementara itu hingga kini sudah 6 orang dievakuasi, 4 di antaranya meninggal dunia. “Sampai saat ini 4 korban meninggal dan 2 korban luka-luka,” ujar Sutaryono.

Semua korban, menurutnya, berada di RSUD Wonosari. “Namun soal jenis kelamin, kami belum bisa pastikan. Di sini fokus evakuasi,” imbuhnya.

Musibah itu menimbulkan duka bagi rombongan wisatawan asal Magelang, Jawa Tengah. Seusai melaksanakan ritual padusan dan snorkeling di Pantai Sadranan, dua dari tujuh anggota rombongan hilang tertimbun material tebing ambrol.

Advertisement

Mereka yang tertimbun adalah pasangan suami istri, Deni dan Tanti. “Tiba-tiba tebing ambrol. Dua teman saya duduk di bawah tertimbun,” Ahmad Muhsani kepada wartawan seperti dilansir Okezone, Kamis.

Dia mengaku akan berada di lokasi kejadian sampai dua temannya ditemukan. Ahmad mengisahkan, dia dan enam orang lainnya sengaja datang ke Pantai Sadranan untuk melakukan padusan sekaligus berlibur.

“Kami datang untuk padusan dan main snorkeling. Setelah itu, saya memang sengaja duduk menjauh dari tebing,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif