News
Kamis, 18 Juni 2015 - 12:45 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Skripsi Tak Selesai, Mahasiswa Univet Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 18 Juni 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Mahasiswa semester akhir Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Valentina Anjuna Pangestika, 23, ditemukan tewas tergantung di dapur rumah kontrakannya di Pulosari RT 003/RW 004, Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (16/6/2015) petang.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (18/6/2015). Kabar lain, Jatah kursi siswa dari keluarga miskin (gakin) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 di sejumlah SMA di Solo sebagian tidak terpenuhi.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 18 Juni 2015;

PENERIMAAN SISWA BARU: Kursi Siswa Gakin Kurang Laku

Advertisement

Jatah kursi siswa dari keluarga miskin (gakin) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 di sejumlah SMA di Solo sebagian tidak terpenuhi.

Hal itu diduga karena minimnya minat siswa gakin untuk mendaftarkan diri, terutama di sekolah-sekolah favorit. Panitia PPDB 2015 Kota Solo menetapkan kuota bagi siswa gakin sebesar 20% dari total daya tampung di masing-masing sekolah.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

TRADISI PADUSAN: Turis Inggris dan Yunani Dapat Rp100.000

Advertisement

Rabu (17/6) pagi, pengunjung dari berbagai kawasan Soloraya dan sekitarnya mendatangi Objek Mata Air Cokro (OMAC). Para pengunjung ingin menyambut bulan suci Ramadan dengan mengikuti tradisi mensucikan diri atau padusan di lokasi tersebut.

OMAC menjadi salah satu objek wisata di Klaten yang mendapat perhatian ri buan warga lantaran menyuguhkan ber bagai kegiatan budaya, tari-tarian, dan musik dangdut. Pada kesempatan itu, pengunjung OMAC juga dapat berenang atau membersihkan diri sembari mendengarkan musik angklung yang ditampilkan kawula muda dari Jogja

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: OMAC Diserbu Warga untuk Padusan, Turis Asing Takjub, Begini Suasana Padusan di Tirtomoyo, Warga Padusan Sambut Ramadan 1435 H)

Advertisement

PASAR DARURAT KLEWER: 355 Kios Belum Dimanfaatkan Pedagang

Sebanyak 355 kios dari 1.185 kios di pasar sementara Pasar Klewer di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo belum dimanfaatkan pedagang, Rabu (17/6). Jumlah kios kosong tersebut belum termasuk 230 kios sisa yang hingga kini belum dibagikan kepada pedagang.

Lurah Pasar Klewer, Edi Murdiarso, mengatakan masih ada ratusan pedagang yang belum sempat membuka kios di pasar sementara Pasar Klewer hingga hari kedua setelah peresmian, Selasa (16/7). Menurut dia, pedagang mempunyai alasan beragam yang menyebabkan mereka belum bisa berjualan di Alut.

”Berdasarkan pantauan, sekitar 70 persen pedagang sudah masuk ke kios masing-masing. Mereka menata kios dan barang dagangan. Sedangkan sisanya sekitar 335 pedagang belum tampak. Terlihat dari kios yang masih tutup,” kata Edi saat berbincang dengan Espos di Alut, Rabu.

Advertisement

Edi mengaku sudah mencoba menghubungi setiap pedagang agar segera berjualan di kios pasar sementara itu. Namun, kata dia, banyak pedagang yang mengalami kendala hingga tidak bisa membuka kios secara serempak. Edi mencontohkan kendala yang dihadapai pedagang seperti kesulitan mendapat barang dagangan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Los Sempit, Pedagang Kesulitan Tata Dagangan, Pasar Sementara di Alut Diadang 6 Masalah Ini, Bakul Klewer Wajib Masuk Kios dalam 2 Pekan)

MASALAH SOSIAL: Mahasiswa Univet Gantung Diri Gara-Gara Skripsi

Mahasiswa semester akhir Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Valentina Anjuna Pangestika, 23, ditemukan tewas tergantung di dapur rumah kontrakannya di Pulosari RT 003/RW 004, Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (16/6) petang.

Warga Blandongan RT 002/RW 006, Sraten, Karanggede, Boyolali itu, diduga bunuh diri karena depresi lantaran skripsinya tak kunjung jadi.

Advertisement

Pagar rumah kontrakan dipasangi garis polisi, Rabu (17/6). Rumah itu kini tidak berpenghuni. Warga yang bertempat tinggal di depan lokasi kejadian, Parno, 47, saat ditemui Espos menginformasikan mayat pemuda yang biasa disapa Valen itu kali pertama ditemukan dua orang sesama penghuni rumah kontrakan pukul 17.30 WIB.

Setahu dia, saat itu dua teman Valen baru saja pulang dari kampus. Setelah itu salah seorang dari mereka memanggil Valen, namun tak dijawab. Temannya itu lalu menuju dapur dan mendapati Valen sudah tergantung dengan leher terikat di sabuk bela diri warna kuning yang terikat di palang besi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Mahasiswa Univet Tewas di Rumah Kontrakan, Diduga Nggantung)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif