News
Kamis, 18 Juni 2015 - 02:30 WIB

SELEKSI PIMPINAN KPK : Yotje Mende Andalkan Bekal Kasus Gayus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Irjen Pol. Yotje Mende (JIBI/Solopos/Antara)

Seleksi pimpinan KPK diikuti dua polisi dan seorang purnawirawan polisi yang ditunjuk Mabes Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Irjen Pol. Yotje Mende mengaku memiliki bekal dalam bidang pemberantasan korupsi untuk ikut dalam bursa pencalonan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement

“Saya pernah ikut dalam penyidikan kasus Gayus Tambunan. Saya waktu itu ditunjuk dari Kasubtim Internal, karena saya waktu itu sebagai Kabiro Propam,” katanya di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Yotje menuturkan, saat itu, dirinya memproses dan menyidangkan anggota-anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus tersebut. Selain itu selama di Polri, Yotje memiliki bekal pengalaman di bidang reserse.

Sementara itu, terkait kesiapannya menghadapi pencalonan ini, Yotje mengaku telah membuat makalah. “Saya siap untuk dites dengan makalah yang saya buat,” katanya.

Advertisement

Adapun terkait permasalahan Polri dengan KPK, Yotje akan membangun sinergitas antar kedua lembaga penegak hukum itu untuk kepentingan bangsa. “Saya belum masuk ke dalam [KPK], saya akan pelajari dulu bagaimana KPK saat ini,” katanya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengumumkan tiga nama yang diusulkan untuk mendaftarkan diri ke Tim Pansel KPK. Ketiga nama itu adalah Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mendeh, Pati SSDM Polri Penugasan Kemenkopolhukam Bid Koordinasi Keamanan Irjen Pol. Syahrul Mama, dan Irjen Purn Beny Mamoto.

“Berdasarkan keterangan Kapolri kepada pansel akan diajukan tiga nama. Sementara itu, tapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa purnawirawan yang nanti masuk. Tapi dari Kapolri tiga itu,” kata Kadiv Humas Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif