Sport
Kamis, 18 Juni 2015 - 01:35 WIB

SEA GAMES 2015 : Tunggal Putri Bulutangkis Masih Perlu Dievaluasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim bulutangkis Indonesia di ajang SEA Games 2015 (Badmintonindonesia.org)

SEA Games 2015 telah selesai. Tim bulutangkis Indonesia masih perlu dievaluasi meski sukse meraih sembilan medali.

Solopos.com, SOLO – Tim bulutangkis Indonesia di ajangSEA Games 2015 memang melampaui target. Namun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan masih ada yang harus dievaluasi.

Advertisement

Seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Selasa (16/6/2015), salah satu yang masih perlu dievaluasi adalah sektor tunggal putri. Sebenarnya di nomor tunggal putri Indonesia juga melampaui target. Pebulutangkis muda Indonesia, Hanna Ramadini, mendapat medali perakSEA Games 2015 dari target medali perunggu.

“Pemain muda jangan terlalu dijadikan idola, mereka harus membumi kedepannya. Saya rasa ini akan menjadi motivasi untuk pemain-pemain muda lainnya di Indonesia. Masih ada PR di tunggal putri, tetapi Hanna luar biasa. Kemarin di semifinal dia bermain tiga game melawan Goh Jin Wei (Malaysia), sangat melelahkan,” ujar Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan.

“Saya yakin Hanna dan kawan-kawan mampu membawa nama baik sektor tunggal putri yang selama ini menjadi bahan kritikan. Namun kami welcome dengan kritik, yang penting kami kedepannya bagaimana, apakah menuju ke arah yang benar atau tidak?” imbuh Gita.

Advertisement

Di SEA Games 2015, tim bulutangkis Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan raihan total sembilan medali. Medali-medali itu terdiri dari tiga emas, dua perak dan empat perunggu. Kesuksean itu patut diapresiasi mengingat yang diturunkan dalam ajang se-Asia Tenggara itu merupakan pemain-pemain muda.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif