SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan (JIBI/Dok)
Harga emas hari ini mencatat pelemahan harga Comex 0,35% meski harga spot emas terdorong naik ke area US$1.184,95 per ounce.
Solopos.com, JAKARTA – Harga spot emas langsung terdongkrak naik menyikapi isyarat Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed) yang akan menaikkan suku bunga acuan (Fed Rate) pada tahun ini juga.
Mengacu data goldprice Kamis pagi pukul 03.53 WIB, spot emas terdorong naik ke area US$1.184,95 per ounce, menguat 4,45 poin (0,38%).
Pada perdagangan Rabu pukul 21.03 WIB, spot emas bertengger di level US$1.178,39 per ounce.
Dilansir kantor berita Antara, Kamis (18/6/2015), emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Federal ReserveAS diperkirakan membuat pernyataan tentang suku bunga setelah pertemuan kebijakannya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun US$4,1 (0,35%), menjadi menetap di US$1.176,80 per ounce.
Emas berada di bawah tekanan karena investor mengantisipasi pengumuman dari bank sentral AS setelah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), di mana regulator akan memutuskan kapan untuk meningkatkan suku bunganya.
Kenaikan suku bunga menempatkan tekanan pada emas karena merupakan aset yang tidak mengenakan suku bunga.
Sementara The Fed tidak mungkin menaikkan suku bunga pada pertemuan ini, investor masih mengalihkan perhatian mereka kepada pernyataan bank sentral AS dan konferensi pers Ketua Fed Janet Yellen untuk petunjuk tentang kemungkinan waktu kenaikan suku bunga.